Wawali Arya Wibawa Hadiri Pemelaspasan Penyengker Pura Dalem Penataran Anyar Banjar Pitik
- 19 Maret 2025
- Seni Budaya
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri upacara Pamelaspasan dan Macaru Panca Sata di Pura Dalem Penataran Anyar, Banjar Pitik, Desa Adat Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan pada Rabu (19/3).
Pelaksanaan upacara ini karena telah rampungnya renovasi tembok penyengker dan Candi Bentar pura setempat yang dipuput Ida Pedanda Putera Telaga, Griya Telaga Gulingan Sanur, dengan prosesi telah dimulai sejak pagi bersama warga banjar setempat.
Wawali Arya Wibawa berkesempatan mendem pedagingan di tembok penyengker dan Candi Bentar. Disela-sela upacara tersebut, Arya Wibawa menyampaikan apresiasi atas kebersamaan warga dalam pelaksanaan renovasi Tembok Penyengker dan Candi Bentar Pura Penataran Anyar.
"Kami apresiasi kebersamaan warga, dan pada hari ini dapat melaksanakan upara Pamelaspasan dan Mecary," ujar Arya Wibawa.
Baca Juga: Kasanga Fest Caka 1947 Siap Digelar Pada 21-23 Maret
Lebih lanjut disampaikan renovasi tembok penyengker dan Candi Bentar ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga simbol gotong royong dan kebersamaan warga Banjar Pitik dalam menjaga warisan leluhur. Renovasi ini diharapkan dapat semakin memperkuat fungsi pura sebagai pusat spiritual bagi masyarakat, sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan turun-temurun.
Sementara Kelian Adat Banjar Pitik, I Wayan Patra menyampaikan, upacara Pamelaspasan dan Macaru Panca Sata di Pura Dalem Penataran Anyar, Banjar Pitik, menjadi momen penting bagi warga setempat dalam menyelesaikan renovasi tembok penyengker dan Candi Bentar pura. Kehadiran Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menunjukkan dukungan pemerintah terhadap pelestarian adat dan budaya Bali.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Denpasar dan semua pihak yang turut dalam mensukseskan pelaksanaan renovasi Tembok Penyengker dan Candi Bentar Pura Dalem Penataran Anyar," ujarnya. (pbm2)
Komentar