Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Cegah Potensi Stunting, Dinas Perikanan Badung Bagikan Paket Olahan Ikan di Desa Baha

Dinas Perikanan Kabupaten Badung kembali membagikan paket olahan ikan nila dan lele di Desa Baha, Selasa pagi (27/8/2024). (foto/Kominfo)

Badung, PorosBali.com- Setelah sebelumnya dilaksanakan di Desa Sembung, Dinas Perikanan Kabupaten Badung kembali membagikan paket olahan ikan nila dan lele di Desa Baha, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Kegiatan gemar ikan tersebut dilaksanakan di Wantilan Pura Dalem Desa Baha, Selasa pagi (27/8/2024).

Turut hadir dalam pembagian paket olahan ikan tersebut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung I Nyoman Suardana, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Perbekel Desa Baha I Wayan Rusih, Ketua TP PKK Kabupaten Badung yang diwakili oleh anggota Pokja III AA Sagung Dewi Surya Widyawati, dan Ketua TP PKK Kecamatan Mengwi Ny. Desak Made Oktisilawati Suhartana.

Perbekel Baha I Wayan Rusih dalam sambutannya menjelaskan, Desa Baha merupakan salah satu desa yang mempunyai potensi pengembangan budidaya perikanan di Kabupaten Badung. Dikatakannya, ikan yang terdapat dalam paket olahan tersebut merupakan salah satu hasil dari budidaya yang dikembangkan oleh masyarakat setempat.

Selanjutnya pihaknya sangat berterima kasih kepada Dinas Perikanan Kabupaten Badung yang telah melaksanakan kegiatan pemberian paket olahan ikan di Desa Baha. “Selaku Perbekel Desa Baha, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Perikanan karena sudah menunjuk Desa Baha sebagai salah satu penerima paket olahan ikan,” ujarnya.

Baca Juga: Wabup Suiasa Terima Kunjungan Kerja Deputi BKPM Kementerian Investasi

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung I Nyoman Suardana dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan yang terlaksana pada hari ini merupakan kegiatan strategis dari pemerintah pusat. Salah satunya adalah pencegahan potensi stunting. Selain itu, kegiatan pemberian paket olahan ikan ini merupakan implementasi dari Plasma Ikan (Peningkatan Fasilitasi Pemasaran Hasil Produksi Perikanan), sehingga melalui pemberian paket ikan ini diharapkan pemasaran hasil perikanan bisa meningkat dan angka stunting dapat ditekan.

Selanjutnya disampaikan, 150 paket olahan ikan lele dan nila siap diserahkan kepada masyarakat di Desa Baha. Pihaknya menjelaskan, dipilihnya ikan lele dan ikan nila yang ada di dalam paket karena ikan tersebut merupakan produk dari kelompok budidaya yang ada di Kabupaten Badung yang difasilitasi oleh kelompok pengolah dan pemasar Tunjung Putih yang ada di Desa Kekeran. Selain itu nilai gizi yang terdapat pada ikan lele dikatakannya sangat bagus bagi tumbuh kembang anak.

“Produk perikanan ini adalah budidaya dari kelompok-kelompok budidaya yang ada di Kabupaten Badung. Hasil panennya kita berikan lagi kepada masyarakat melalui kegiatan pemberian paket ikan kepada ibu-ibu hamil dan bayi yang berpotensi stunting,” ujarnya. (Pbm2)


TAGS :

Komentar