Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Wawali Hadiri Upacara Mlaspas Pelinggih dan Mupuk Pedagingan di Pura Dalem Tanjung Sari

Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yang ketat, Wawali Arya Wibawa Nyaksiang Upacara Mlaspas Pelinggih dan Mupuk Pedagingan di Pura Dalem Tanjung Sari, Desa Tanjung Bungkak bertepatan dengan Rahina Budha Kliwon Wuku Gumbreg Nemu Tilem Sasih Kapat, Rabu (6/10)

Denpasar, PorosBali.com- Bertepatan dengan Rahina Budha Kliwon Wuku Gumbreg Nemu Tilem Sasih Kapat, Rabu (6/10),  Wakil Walikota Denpasar  nyaksiang atau memghadiri rangkaian upacara Pemlaspasan Palinggih dan Mupuk Pedagingan di Pura Dalem Tanjung Sari, Desa Adat Tanjung Bungkak, Denpasar Timur.

 
Dalam kesempatan tersebut juga turut hadir diantaranya Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede dan juga mantan Walikota Denpasar I.B Rai Dharma Wijaya Mantra serta undangan lainnya.
Rangkaian upacara Mlaspas pelinggih dan Mupuk Pedagingan ini berjalan dengan khusyuk diikuti masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat.

 
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan pelaksanaan kegiatan keagamaan di Kota Denpasar sebagai landasan kota berbudaya dijalankan tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. "Pelaksanaan Pemlaspasan Palinggih lan Mupuk Pedagingan di Pura Dalem Tanjung Sari, Desa Adat Tanjung Bungkak ini dapat dijadikan momentum bagi masyarakat untuk menjaga keharmonisan antara Parahyangan, Palemahan, dan Pawongan sebagai implementasi Tri Hita Karana. “Dengan pelaksanaannya ini mari tingkatkan sradha bhakti terutama dewasa ini bersinergi bersama dalam menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Wawali Arya Wibawa. 

Sementara Bendesa Desa Adat Tanjung Bungkak, Ketut Suartika saat ditemui mengatakan pelaksanaan Pemlaspasan Palinggih lan Mupuk Pedagingan di Pura Dalem Tanjung Sari, Desa Adat Tanjung Bungkak ini serangakaian dengan rampungnya renovasi beberapa Pelinggih di Pura Dalem Tanjung Sari. Upcara ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat baik kepada perangkat Pura yang bertugas maupun masyarakat yang mengikutinya.

 "Adapun  Pelinggih yang direnovasi di antaranya Tajuk Ratu Dalem, Tajuk Ratu Pemayun, Tajuk Ratu Gunung Agung, Tajuk Ratu Maspait, Tajuk Pengrurah Maspait, Tajuk Ratu Uluwatu dan Tajuk Ratu Batur," kata Ketut Suartika. Lebih lanjut dia mengatakan  pembenahan juga dilakukan pada atap juga  pada Gedong Ratu Dalem, Gedong Ratu Pemayun, Gedong Ratu Maspait, Meru, Atap Bale Pawedan, dan atap Bale Pesantian. "Upacara ini sendiri dilaksanakan  menjelang pelaksanaan Karya Padududusan Agung di pura Tanjung Sari yang rencananya akan dilaksanakan pada 28 Juni 2022 mendatang," jelasnya. (Pbm2)


TAGS :

Komentar