Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Wagub Giri Prasta “Ngayah Mundut” Pralingga Ida Bhatara Lingsir

Wagub Bali Nyoman Giri Prasta berbaur dengan tulus mengikuti prosesi Nedunang Pralingga Ida Bhatara Kabeh, Rabu (9/4/2025). (foto/hms)

Karangasem, PorosBali.com- Rabu sore, Buda Umanis Julungwangi (9 April 2025), ratusan pemedek dan pengempon Pura Agung Besakih, Rendang, Karangasem, memadati kawasan suci ini untuk mengikuti prosesi Nedunang Ida Bhatara Kabeh serangkaian Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) 2025.

Di tengah suasana yang hening dan sakral, Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta, tampak berbaur dengan tulus mengikuti seluruh rangkaian prosesi Nedunang Pralingga Ida Bhatara Kabeh, bagian dari Karya IBTK 2025 di Pura Agung Besakih serta Karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Bangli.

Dengan wajah teduh dan penuh ketulusan, Wagub Giri Prasta mengawali prosesi dengan persembahyangan di Pelinggih Ida Bhatara Lingsir. Dalam suasana ning lan lascarya, doa-doa dipanjatkan dalam keheningan yang khusyuk. Udara dingin pegunungan tak menyurutkan semangat para pemedek yang datang dari berbagai penjuru.

Prosesi dilanjutkan dengan Nedunang dan Nuur Tirta dari Bale Pesimpenan Agung menuju Padma Tiga, sebelum akhirnya distanakan di Bale Pesamuan Agung. Dalam momen penuh makna ini, Giri Prasta juga turut ngayah mundut Pralingga Ida Bhatara Lingsir, langkah demi langkah menyatu dengan para pemedek yang mengiringi dengan irama baleganjur yang menggema lembut di antara gerimis hujan yang tiba-tiba turun.

“Hujan ini berkah, titah Ida Sang Hyang Widhi,” demikian keyakinan para pemedek dan pengempon sambil menuntun sesajen. Benar saja, hujan gerimis yang sempat turun seolah menjadi pelengkap kekhidmatan, sebelum langit kembali cerah sebagai tanda restu alam semesta atas jalannya upacara.

Baca Juga: Wagub Giri Prasta Hadiri Karya di Pura Watu Macepak, Bangli

Selain Pralingga Ida Bhatara Lingsir, turut distanakan pula Pralingga Ida Bhatara dari sejumlah pura penting di Besakih seperti Pura Kiduling Kreteg, Pura Batu Madeg, Pura Basukihan, Pura Hyang Aluh, Pura Banua Kawan, Pura Merajan Kanginan, Pura Ulun Kulkul, Pura Merajan Selonding, dan Pura Gelap.

Wagub Giri Prasta bersama para kepala daerah dan jajaran pemerintah dari kabupaten/kota pengempon masing-masing pura tampak khusyuk melaksanakan persembahyangan bersama di Penataran Pura Agung Besakih, sesuai mesandekan sembari menunggu seluruh Pralingga distanakan.

Prosesi suci ini dipuput oleh Ida Ratu Sri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun dari Kedatuan Kawista Belatungan, Tabanan. Momen spiritual ini menjadi bagian dari perjalanan panjang Karya Agung IBTK 2025, yang puncaknya akan dilaksanakan pada Rahina Purnama Sasih Kadasa, Sabtu, 12 April 2025 (Saniscara Wage Julungwangi), dan berlanjut selama 21 hari hingga Panyineban Karya, Sabtu, 3 Mei 2025 (Saniscara Kliwon Kuningan).

Sejumlah tokoh penting tampak hadir di tengah lautan pemedek, di antaranya anggota DPD RI Provinsi Bali Komang Merta Jiwa, Bupati Klungkung Made Satria, Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra, Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa, serta anggota DPRD Provinsi Bali Made Sumiati, dan para pejabat dari lingkup Pemprov Bali serta kabupaten/kota se-Bali.

Dengan suasana yang memadukan kesejukan, kesucian, dan kesakralan, Pura Agung Besakih kembali menjadi pusat spiritualitas Bali, mempertemukan umat dengan keyakinan dan bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang menyatu dalam setiap untaian upacara suci ini. (pbm1)


TAGS :

Komentar