Penjualan Eceran Bali Terus Tumbuh, BI Sebut Berada pada Level Optimis
- 16 Juli 2024
- Ekonomi & Bisnis
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali pada Juni 2024 dipastikan melanjutkan peningkatan dari bulan sebelumnya. Ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali pada Juni 2024 sebesar 113,4 atau meningkat 1,9% (mtm) dibandingkan bulan Mei 2024.
Hal ini menunjukkan kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali masih tetap terjaga atau berada di level optimis (>100). IPR Bali tetap dalam tren peningkatan selama 16 bulan terakhir. Survei Penjualan Eceran (SPE) Bali merupakan survei bulanan terhadap 100 penjual eceran/pengecer di Kota Denpasar dan sekitarnya yang bertujuan untuk memperoleh informasi dini mengenai arah pergerakan pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja menyampaikan, meningkatnya penjualan eceran tersebut didorong oleh pertumbuhan sub kelompok sandang yang meningkat sebesar 6,0% (mtm), bahan bakar kendaraan bermotor 5,5% (mtm) dan barang budaya dan rekreasi 5,4% (mtm).
Hal ini sejalan dengan peningkatan aktivitas libur dan cuti bersama Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Idul Adha dan periode libur sekolah sehingga mendorong meningkatnya kegiatan pariwisata di Bali. Sejalan dengan hal tersebut, pertumbuhan penjualan eceran secara nasional juga mengalami pertumbuhan 2,1% (mtm) yakni dari 228,1 pada Mei 2024 menjadi 232,8 pada Juni 2024.
Dalam menjaga kinerja penjualan eceran dan tingkat konsumsi masyarakat, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali senantiasa berkoordinasi erat dalam menjaga stabilitas harga komoditas agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan ekonomi Bali tetap tumbuh kuat. “Kami tetap berkoordinasi dengan TPID Provinsi Bali dalam menjaga stabilitas harga sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga,” ujar Erwin Soeriadimadja. (Pbm6)
Komentar