Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Kasus Sembuh Covid-19 Melejit di Angka 574 Orang, Pasien Meninggal Juga Bertambah 33 Orang

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai

Denpasar, PorosBali.com- Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan signifikan. Pada Jumat (20/8) kasus sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 574 orang. Di hari yang sama, pasien positif juga bertambah sebanyak 298 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 58,72  persen atau sebanyak 175 orang diketahui belum mengikuti vaksinasi dan sebanyak 28,52 persen atau 85 orang berstatus warga luar Kota Denpasar. 

Sementara itu, kasus meninggal dunia melonjak sebanyak 33 orang dengan status terkonfirmasi positif Covid-19. Dimana, sebanyak 31 orang diantaranya belum divaksinasi. 
 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, secara terperinci dari 298 orang yang dinyatakan positif, sebanyak 85 orang pasien positif Covid-19 merupakan warga luar Kota Denpasar. 

“Tren penularan bagi masyarakat yang belum vaksinasi masih tinggi, sehingga masyarakat diharapkan untuk mengikuti vaksinasi. Selain itu, kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4," ujar Dewa Rai

 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 34.014 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 29.919 orang  (87,96 persen), meninggal dunia sebanyak 711 orang (2,09 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  3.384 orang (9,95 persen).

 

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam  beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.

 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

 

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.

 

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai  

 

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

 

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Pbm2)


TAGS :

Komentar