Bantuan Stimulus Mutlak Diberikan Saat Pandemi, AMERTA Tak Ingin Masyarakat Susah
Denpasar, PorosBali.com- Tak ada kepastian, pandemi covid-19 yang berkepanjangan membuat masyarakat khususnya kalangan pedagang semakin merasakan susahnya memenuhi kebutuhan hidup. Mereka perlu dukungan nyata dari pemerintah.
"Kami belum mendapat bantuan langsung dari pemerintah. Sebagai seorang pedagang sekarang ini kami juga butuh bantuan," tutur salah satu pedagang di Pasar Taman Sari, Pedungan Denpasar Selatan kepada Calon Walikota Denpasar Nomor Urut 2 Gede Ngurah Ambara Putra, Rabu (18/11/2020) pagi.
Beberapa pedagang yang ditemui Ngurah Ambara saat kunjungan di Pasar Taman Sari, juga mengaku mengalami kondisi yang sama. Mereka sangat mengharapkan bantuan stimulus pemerintah untuk usaha dan kebutuhan hidupnya.
"Pandemi Covid-19, lebih delapan bulan sudah berlalu. Kami belum mendapat bantuan selaku pedagang. Kami berharap covid-19 segera berakhir agar ekonomi cepat pulih kembali," ujar Wayan Sudanta, satu seorang pedagang daging ayam di Pasar Taman Sari.
Keluhan pedagang tersebut cepat direspon Calon Walikota Ngurah Ambara yang didampingi Bagus Kertha Negara mengaku sangat prihatin. Menurut paslon AMERTA ini semestinya dalam kondisi sulit, pedagang harus mendapat perhatian serius pemerintah.
"Karena merekalah perekonomian menjadi selalu berputar. Kami juga berharap ada sentuhan langsung dari pemerintah. Kami paslon AMERTA siap dan berkomitmen memberikan bantuan stimulus jika diberikan kepercayaan memimpin Kota Denpasar," terang Ngurah Ambara.
Paslon Nomor Urut 2 AMERTA yang mengusung Perubahan Untuk Kota Denpasar lebih baik, tak pernah berhenti mengajak masyarakat untuk tetap semangat. Pariwisata yang menjadi andalan ekonomi Denpasar mengalami keterpurukan akibat dampak covid-19. Menurut Calon Wakil Walikota Bagus Kertha Negara, masih ada harapan untuk membangkitkan perekonomian melalui peningkatan UMKM termasuk pedagang. UMKM masih bisa diandalkan hanya saja perlu perhatian pemerintah berupa bantuan stimulus.
"Kami seorang pengusaha amat merasakan kesulitan para pedagang. Untuk itu pilih kami Paslon Nomor Urut 2 AMERTA pada Tanggal 9 Desember nanti. Kami akan melakukan perubahan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar," imbuh Kertha Negara saat di Pasar Kertha Bhoga, Pemogan.
Bagi Paslon AMERTA melalui kunjungan pasar akan mulai menata konsep pasar tradisional menjadi terintegrasi berbasis digitalisasi sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah secara transparan.
Melalui Visi dan Misi menjadikan Kota Denpasar Berseri (Bersih, Sejahtera dan Indah) maka AMERTA ingin melakukan perubahan salah satunya manajemen tata kelola pasar tradisional dan pemerintahan berbasis digital. (Pbm2)
Komentar