Tak Ada Kasus Positif, Pasien Sembuh Covid-19 Bertambah 6 orang
- 06 Mei 2020
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, Porosbali.com - Makin hari kinerja Pemprov Bali dalam penanganan pandemi Covid-19 melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali diketuai Gubernur Wayan Koster menunjukan prestasi kerja yang menggembirakan.
Salah satu prestasi yang menggemberikan itu ditunjukan dengan terus bertambahnya jumlah pasien sembuh Covid-19 secara signifikan. Yang hingga Rabu (6/5) ini total pasien sembuh berjumlah 166 orang dari 277 kasus positif.
"Jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 166 orang. (Hari ini, red) Bertambah enam orang WNI, terdiri dari tiga orang PMI dan tiga orang non-PMI," kata Ketua Harian GTPP Covid-19 Bali Dewa Made Indra, Rabu (6/5) di Denpasar.
Sedangkan untuk kasus positif pada hari ini tidak ada penambahan satupun alias nihil "Jumlah kumulatif pasien positif tetap 277 orang. Masih sama dengan angka kemarin. Karena tidak ada penambahan sama sekali," tegas Dewa Indra yang juga Sekda Pemprov Bali ini.
Demikian juga untuk jumlah kasus meninggal tidak terjadi penambahan. Tidak berubah, masih seperti beberapa minggu sebelumnya, tetap berjumlah empat orang.
Adapun prestasi kerja menggembirakan yang dimaksud antara lain terkait soal tingkat kesembuhan pasien Covid-19 dan angka kasus meninggal dunia yang sangat rendah.
Bahkan Pemprov Bali melalui GTPP Covid-19 Bali mampu menekan angka korban meninggal seminimal mungkin. Bahkan tidak pernah bertambah sama sekali selama berminggu-minggu.
Untuk tingkat angka kesembuhan, Bali adalah yang tertinggi secara nasional. Yakni mencapai lebih dari 58 persen. Begitupun untuk angka kasus meninggal terbilang terendah ketimbah daerha lain Indonesia yakni sekitar 1,4 persen.
Prestasi kerja luar biasa dalam penanganan pandemi yang bermula di Wuhan, China ini tentu tak lepas dari berbagai kebijakan dan upaya strategis yang diambil Gubernur Bali Wayan Koster.
Di antaranya dengan cepat merespon secara serius berbagai permasalahan terkait Covid-19 melalui kebijakan strategis serta target kerja terukur dan tepat sasaran.(Pbm1)
Komentar