Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Dewan Badung Pastikan TPS3R Sulangai Maksimal Olah Sampah

Wakil Ketua Komisi I DPRD Badung Gusti Lanang Umbara. (foto/ist)

Badung, PorosBali.com- Wakil Ketua Komisi I DPRD Badung Gusti Lanang Umbara mewakili Ketua DPRD Kabupaten Badung, Sabtu (7/12/2024) menghadiri peresmian TPS3R Desa Sulangai sekaligus Sulangai Expo. TPS3R Desa Sulangai diresmikan Bupati Badung yang diwakili Wabup Ketut Suiasa yang ditandai dengan pemotongan pita.

Selain Wabup Suiasa dan Gusti Lanang Umbara, peresmian TPS3R Desa Sulangai juga dihadiri tokoh masyarakat Badung I Wayan Adi Arnawa, kepala OPD di lingkungan Kabupaten Badung, Camat Petang AA Ngurah Raka Sukaeling serta Tripika Kecamatan Petang. Hadir juga perbekel se-Kecamatan Petang, bendesa adat dan kelian adat se-Desa Sulangai, kelian dinas se-Desa Sulangai, serta masyarakat Desa Sulangai.

Dihubungi Minggu (8/12/2024), Gusti Lanang Umbara menegaskan, TPS3R Desa Sulangai dipastikan mampu mengolah sampah yang dihasilkan di desa bersangkutan. Saat ini, TPS3R mampu mengolah sampah hingga 1 ton per hari. “Sementara produksi sampah di desa tersebut tidak lebih dari 1 ton, sehingga kami yakin Desa Sulangai mampu menyelesaikan sampah di sumbernya tanpa harus mengirim ke wilayah lainnya,” tegas politisi PDI Perjuangan Dapil Petang tersebut.

Lanang Umbara menegaskan, TPS3R ini dilengkapi dengan pengolahan residu, sampah-sampah keras dan plastik. Sampah-sampah residu seperti ini akan bisa diolah di TPS3R ini termasuk sampah-sampah organik yang bisa menjadi pupuk atau kompos.

Saat ini, ujarnya, operasional TPS3R mendapat pendampingan dari kalangan akademisi dan praktisi. “Dengan adanya pendamping, kami bertambah yakin, TPS3R Desa Sulangai mampu mengolah sampah yang dihasilkan di desa tersebut,” tegasnya.

Bagaimana dengan pemeliharaan atau maintenance mesin-mesin di TPS3R tersebut? Menjawab ini, Lanang Umbara mengakui maintenance menjadi titik kelemahan sebuah TPS3R. Banyak yang beroperasi seminggu atau sebulan, kemudian rusak, maintenance tidak jalan. Ini bisa disebabkan oleh tidak adanya suku cadang atau teknisi penggarapnya.

Baca Juga: Komisi III DPRD Badung Raker dengan Perumda Air Minum Tirta Mangutama

Namun Lanang Umbara memastikan TPS3R Desa Sulangai berbeda dengan TPS3R di wilayah lainnya. Mesin-mesin pendukung TPS3R Desa Sulangai merupakan produksi anak bangsa. Mesin-mesin ini diproduksi oleh anak bangsa seperti pakar dari Unud dan sejumlah universitas lainnya di Bali.

Karena itu, dia yakin masalah maintenance tidak menjadi hambatan atau persoalan baik menyangkut teknisi maupun suku cadang. Ketika dibutuhkan, para teknisi maupun suku cadang pasti tersedia karena produksinya ada di wilayah sekitar. “Ini membuat kami optimis, TPS3R Desa Sulangai akan berjalan dengan baik tanpa batas waktu,” ungkapnya.

Jika memang ini berhasil, sebagai anggota Dewan, Lanang Umbara akan mengusulkan untuk cloning TPS3R Desa Sulangai untuk digunakan di desa-desa laiannya. “Dengan begitu, sampah bisa diselesaikan di sumber yakni di desa masing-masing tanpa harus membawanya ke luar,” ujarnya.

Satu lagi yang menarik, di sekitar TPS3R Desa Sulangai dibangun sarana pendukung publik yang dibutuhkan oleh masyarakat khususnya kaum milenial. Di antaranya, lapangan futsal, gedung tenis meja, dan lapangan voli. Ini yang membedakan bahwa TPS3R merupakan tempat pengolahan sampah, bukan tempat pembuangan sampah,” tegasnya.

Sarana ini, ujarnya lagi, akan dilengkapi dengan kolam renang untuk publik. “Dalam waktu dekat, Desa Sulangai akan membangun kolam renang untuk publik. Selain untuk kepentingan masyarakat dan umum, kolam renang juga mampu memunculkan bibit-bibit atlet renang yang nantinya mampu mengharumkan Badung di mata nasional maupun internasional,” ujarnya. (pbm2)


TAGS :

Komentar