Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Giri Prasta Pastikan Masalah Air Bersih Kuta Selatan Tuntas 2025

Cagub Wayan Koster bersama Cawagub Nyoman Giri Prasta. (foto/Ist)

Badung, PorosBali.com- Isu soal masalah air bersih di wilayah Kuta Selatan, Kabupaten Badung kembali mencuat menjadi komoditas politik saat perhelatan Pilkada Serentak 2024 ini. Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Namun permasalahan air bersih di Kuta Selatan sebetulnya bukanlah persoalan yang sederhana namun sesuatu hal yang sangat pelik dan kompleks.

Adapun berbagai permasalah itu antara lain terkait perkembangan wilayah Pecatu yang begitu pesat sehingga diperlukan ketersediaan air yang cukup besar. Selanjutnya, kondisi Reservoir Well Site dan Ungasan serta semua pompa booster belum beroperasi maksimal karena kekurangan suplai dari IPP (Instalasi Penguat Pompa) TB4 sehingga level air di Reservoar Wellsite dan Ungasan selalu rendah.

Lalu adanya persoalannya jaringan pipa dengan diameter pipa yang tidak ideal. Seperti, jalur Pura Kulat dengan pipa 4” dengan jalur yang panjang dan berbukit. Kemudian jalur dari Pecatu menuju Pura Uluwatu dengan pipa 3“. Ditambah lagi wilayah dengan topografi yang berbukit sehingga diperlukan presser yang tinggi.

Belum lagi terkait jauhnya jarak produksi air dan tingginya elevasi Pecatu dari sumber produksi dengan lima tahapan perpompaan mengakibatkan rentannya terjadi gangguan sistem perpompaan. Kemudian terkait jauhnya produksi mengakibatkan rentannya kebocoran pada jaringan perpipaan.

Terakhir, kemampuan pipa dan perpompaan eksisting yang sudah maksimal dari IPA Estuary-IPP Teluk Benoa (System 1 IPA Estuary), IPP Teluk Benoa-IPP Wellsite (System II dan IV IPP Teluk Benoa), IPP Wellsite-IPP Ungasan(System Pompa Ungasan di IPP Wellsite).

Meski menghadapi berbagai permasalah yang pelik dan begitu kompleks itu, I Nyoman Giri Prasta selaku Bupati Badung tak pernah mendiamkan masalah tersebut. Dengan optimis, ia terus memikirkan solusi terbaik untuk dapat mengatasi masalah yang menjadi kebutuhan mendasar dari masyarakat tersebut.

Bupati Badung dua periode yang kini dicalonkan sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Bali diusung PDI Perjuangan untuk mendampingi Calon Gubernur (Cagub) Bali itu, memastikan bahwa permasalah air bersih di wilayah Kuta Selatan bakal tuntas sebentar lagi pada tahun 2025 ini.

Baca Juga: Ribuan Warga Seraya Padati Kampanye Koster-Giri

“Saya menugaskan Dirut (PDAM Badung, red) bersama jajaran agar di tahun 2025 masyarakat Badung bahagia terutama terkait dengan air dengan menentukan ada tarif perusahaan, tarif rumah tangga dan tarif sosial,” tegas Giri Prasta, Jumat (27/9/2024) di Mangupura.

Salah satu solusi terbaik mengatasi permasalahan ini, Giri Prasta menyebutkan pembangunan bendungan Sidan adalah kunci dari permasalan tersebut. Sebab ia menilai Bendungan Sidan dapat memberikan suplai air yang cukup. “Air adalah kebutuhan vital setelah udara. Saya telah memperjuangkan pembangunan Bendungan Sidan sejak 2017 melalui pemerintah pusat,” ujar Giri Prasta.

Pihaknya berharap, setelah nantinya diresmikan Bendungan Sidan dapat segera memberikan suplai air yang cukup. Giri Prasta juga menjelaskan jaringan distribusi air telah siap, bahkan debutnya telah ditambah. Mulai dari 750 liter per detik menjadi 1.000 liter per detik, berkat pengolahan yang dilakukan.

“Kuta Selatan itu dulunya ada 750 liter per detik dari Estuari Dam, kami sudah melakukan pengolahan air dapat tambahan lagi 250 liter per detik, jadi 1.000 liter per detik. Ini lagi proses, astungkara lagi dua bulan ini sudah ada lagi tambahan minimal 250 liter per detik, karena target kami 500 liter per detik. Dengan adanya Bendungan Sidan saya kira tercukupi semuanya,” jelasnya.

Setelah adanya penambahan debit air tersebut, Calon Wakil Gubernur Bali ini menyatakan, kebutuhan di Kuta Selatan dapat tercukupi. Kemudian ketergantungan sumur bawah tanah dapat dikurangi. Giri Prasta pun optimis seluruh masyarakat Badung akan terlayani dengan ketersediaan air yang lebih baik. “Kita hilangkan sumur-sumur bawah tanah itu, karena dengan adanya Bendungan Sidan seluruh Badung bisa tercover,” jelas politisi PDI Perjuagnan asal Pelaga tersebut. (Pbm1)


TAGS :

Komentar