Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Putu Parwata Apresiasi “Badung Fashion Tren 2024”

Ketua Sementara DPRD Badung Putu Parwata mendampingi Bupati saat membuka Badung Fashion Tren 2024, Selasa (10/9/2024). (foto/Ist)

Badung, PorosBali.com- Ketua Sementara DPRD Badung Putu Parwata, Selasa (10/9/2024) memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Badung Fashion Tren 2024 sekaligus peluncuran perdana endek jepun bebadungan. Hal tersebut dipastikan mampu memotivasi perajin untuk meningkatkan produktivitasnya.

Putu Parwata yang hadir mendampingi Bupati Giri Prasta pada acara tersebut memastikan, peluncuran perdana endek jepun bebadungan ini menjadi kebanggaan masyarakat bahwa Badung memiliki endek yang khas. Selanjutnya, endek ini memiliki pangsa pasar yang jelas yakni akan digunakan oleh seluruh aparatur sipil negera (ASN) di Kabupaten Badung serta masyarakat lainnya.

Dengan pangsa pasar yang kian berkembang ini, ujar Parwata, peluang meningkatkan produktivitas perajin di bidang sandang dipastikan kian terbuka lebar. “Ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah di kalangan pelaku ekonomi khususnya industri kecil dan menengah (IKM),” tegasnya.

Selain itu, ungkapnya, event Badung Fashion Tren 2024 menjadi ajang edukasi bagi pelaku ekonomi khususnya IKM untuk mengurus hak kekayaan intelektual (HaKI)-nya. “Jika miliki HaKI, produk takkan bisa ditiru oleh pihak lain sehingga konsumen harus membeli langsung kepada IKM yang memproduksi,” katanya.

Baca Juga: Kunker Berlanjut, Sekretariat DPRD Badung Sasar DPRD Kota Balikpapan

Dia pun kembali memastikan bantuan permodalan kepada pelaku UMKM akan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha. Pendampingan permodalan saat ini, pelaku IKM boleh meminjam modal di bank dan suku bunganya dibayar oleh Pemerintah Kabupaten Badung. Saat ini memang jumlahnya dibatasi hanya Rp 25 juta.

Namun jika UMKM Badung sudah naik kelas dan memang membutuhkan permodalan lebih besar lagi, kata Parwata, pemerintah dipastikan akan hadir lagi. “Saat ini baru berupa stimulus dan ajang pembuktian apakah UMKM mampu mengelolanya dengan baik. Jika memang mampu dan kebutuhan modal lebih besar, dipastikan pemerintah akan hadir lagi,” ujarnya sembari memberikan apresiasi kepada Pemkab Badung atas bantuan permodalan bagi UMKM ini. (Pbm2)


TAGS :

Komentar