Pemkot Denpasar Kembali Gelar Pasar Murah Jaga Stabilitas Inflasi Daerah
- 08 Juni 2024
- Ekonomi & Bisnis
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan kembali menggelar pasar murah. Kegiatan yang dilaksanakan serangkaian pengendalian inflasi daerah ini menyasar Banjar Bhuana Merta, Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat., Sabtu (8/6) pagi.
Kegiatan ini ditinjau Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kabag Ekonomi Setda Kota Denpasar I Wayan Putra Sarjana, Perbekel Desa Tegal Harum I Komang Adi Widiantara serta dan Kabid Metrologi dan Tertib Niaga Disperindag Kota Denpasar Putu Gede Sukadana.
Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan, Pemerintah Kota Denpasar terus melakukan pemantauan agar inflasi di Kota Denpasar tidak meningkat. Lewat sinergi dengan berbagai pihak, turut dilaksanakan pasar murah dengan fokus melakukan upaya menekan harga komoditi penyebab inflasi di desa/kelurahan secara bergiliran.
“Pasar murah juga memastikan terjaganya kestabilan distribusi bahan pokok, kelancaran distribusi dan ketersediaan stok. Pasar murah juga diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan kebutuhan pokok dan strategis berkualitas baik dengan harga terjangkau dibawah pasar,” ujarnya.
Baca Juga: Peringatan Bulan Bung Karno VI, Pemkot Denpasar Adakan Berbagai Lomba
Ditambahkan Arya Wibawa, Pemkot Denpasar melalui TPID juga terus melaksanakan pemantauan harga dan stok, menjaga pasokan bahan pokok dan strategis serta mensosialisasikan gerakan menanam komoditas pangan. Selain itu, juga turut dilaksanakan operasi pasar murah dengan fokus pada komoditas penyumbang inflasi, sidak pasar dan distributor serta bekerjasama dengan daerah penghasil serta memberikan subsidi angkutan distribusi.
Kabid Metrologi dan Tertib Niaga Disperindag Kota Denpasar Putu Gede Sukadana menjelaskan, pasar murah kali ini juga diisi kegiatan donor darah, berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi mengisi kegiatan bursa kerja. Juga berkolaborasi dengan Forum Indonesia Anti Narkoba (FIAN) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar memberikan sosialisasi bahaya narkoba dan HIV AIDS.
“Dalam pasar murah di Banjar Bhuana Merta, Desa Tegal Harum ini kami informasikan sejumlah harga komoditas di antaranya telur ayam dijual Rp 17.000/1 mika isi 10 butir, minyak goreng merek Minyak Kita Rp 14.000/liter, sayuran sawi Rp 500/ikat, beras SPHP Bulog Rp 57.500/5 kg dan dijual juga gas LPG 3 kg dijual Rp 18.000/tabung dibatasi 100 tabung dengan 1 KTP warga per 1 tabung,” ujarnya.
Perbekel Desa Tegal Harum I Komang Adi Widiantara saat ditemui berterima kasih kepada Pemkot Denpasar melalui Disperindag dan TPID Kota Denpasar menggelar pasar murah di wilayah Desa Tegal Harum. “Ini memberikan peluang bagi kami di desa untuk ikut berperan aktif dalam upaya penurunan angka inflasi di Kota Denpasar. Selain juga pihak lainnya yang juga berkontribusi di giat pasar murah di Desa Tegal Harum kali ini. Tentu harapan kami kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujarnya. (pbm2)
Komentar