Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Sekda Alit Wiradana Buka Kejuaraan Pencak Silat Walikota Cup II Perguruan SMI

Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana membuka Kejuaraan Pencak Silat Walikota Cup Perguruan Satria Muda Indonesia (SMI) ditandai dengan pemukulan gong di Pandepokan Pencak Silat Satria Muda Indonesia Denpasar, Sabtu (25/2). (Foto/hms)

Denpasar, PorosBali.com- Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana membuka Kejuaraan Pencak Silat Walikota Cup Perguruan Satria Muda Indonesia (SMI) ditandai dengan pemukulan gong di Pandepokan Pencak Silat Satria Muda Indonesia Denpasar, Sabtu (25/2).

Sekda Alit Wiradana berpesan kepada semua atlet untuk menjunjung tinggi sportivitas serta bertanding secara jujur. Bila nanti hasil yang dicapai tidak sesuai target, jangan putus asa dan jadikan pelecut untuk bangkit menjadi lebih baik.
"Kegiatan ini sangat penting dalam meningkatkan prestasi olahraga kota Denpasar, sehubungan dengan itu seluruh atlet agar bertanding dengan semangat dan disiplin tinggi untuk meraih prestasi setinggi-tingginya,"  ujar Alit Wiradana. 

Baca juga: Antisipasi Virus DBD, Puskesmas I Denpasar Selatan Laksanakan PSN di Banjar Tegal Sari Panjer

Ketua panitia penyelenggara Wali Kota Cup, Ketut Sulendra mengungkapkan kejuaraan wali kota Cup ini akan berlangsung selama tiga hari yaitu dari hari Sabtu tanggal 25 Februari sampai dengan hari Senin tanggal 27 Februari 2023. Adapun peserta yang mengikuti sebanyak 200 atlet dari 34 sekolah. 

Ia berharap dengan adanya kejuaraan pencak silat Wali Kota Cup ini, kedepannya bisa memunculkan atlet pencak silat yang bisa mengharumkan nama Bali di tingkat nasional atau bahkan mampu berprestasi mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum SMI Komda Bali, Dr. I Nengah Sukama mengharapkan, Kejuaraan Wali Kota Cup ini bisa menghasilkan bibit-bibit atlet pencak silat yang memiliki kualitas bagus serta berjalannya regenerasi bagi atlet yang sudah senior.
"Saya berharap  kejuaraan ini menghasilkan bibit-bibit atlet pencak silat bermutu yang akan menggantikan atlet-atlet pencak silat yang sudah senior, atau bisa dibilang pembinaan atlet usia dini di Bali berjalan sesuai dengan harapan kami," ujarnya. (Pbm2)


TAGS :

Komentar