Berpengalaman dan Sukses, DPK Gianyar dan Denpasar Dukung Made Suarja Pimpin Perbarindo Bali
- 21 Februari 2023
- Ekonomi & Bisnis
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Bursa calon ketua DPD Perbarindo Bali mulai menghangat jelang Musda yang akan dilaksanakan pada 24 Februari 2023 di Hotel Aston Denpasar. Pasalnya, DPK di seluruh Bali sudah menggadang-gadang calon yang akan diusung dan dipilih nanti saat Muda. Termasuk, DPK Perbarindo Gianyar dan DPK Perbarindo Kota Denpasar telah membulatkan dukungan kepada I Made Suarja yang kini dipercaya menjabat Sekretaris DPD Perbarindo Bali.
"Siapa pun yang nanti maju dalam bursa Ketua DPD Perbarindo Bali, kami solid mendukung Pak Made Suarja. Kebulatan tekad dukungan dari DPK Gianyar dan Kota Denpasar menjadi modal kami memenangkan Pak Made Suarja," ujar I Ketut Sirta, Ketua Pemenangan I Made Suarja, disela rapat DPK Perbarindo Gianyar, di Denpasar, Selasa (21/2/2023).
Menguatnya dukungan ini sangat beralasan, sambung Sirta, lantaran Made Suarja memiliki segudang pengalaman dan keberhasilan mengelola BPR.
“Keputusan kami mendukung I Made Suarja untuk maju sebagai Ketua DPD Perbarindo Bali didasari oleh keinginan besar BPR-BPR yang tersebar tidak hanya di Kabupten Gianyar namun juga dikehendaki oleh BPR-BPR di kabupaten lain di Bali, dengan pertimbangan bahwa beliau sebagai orang kedua yang cukup lama memimpin organisasi tersebut (sebagai Sekretaris Perbarindo Bali, red), sudah tentu memahami seluk beluk dan hubungan kerja ke segenap stakeholder, berikut segala permasalahan dan kepentingan yang perlu diperjuangkan oleh organisasi untuk kepentingan industri BPR yang berimbang dengan perlindungan konsumen dalam jangka panjang,” terangnya.
Made Sarwa (kiri) dan Made Suarja (kanan). (Foto/pbm)
Dalam rapat yang juga turut dihadiri oleh para sesepuh dan tokoh-tokoh BPR sebagai pemegang saham pengendali di beberapa BPR tersebut, Ketua DPK Perbarindo Gianyar, Made Sarwa mengungkapkan sosok I Made Suarja sangat tepat untuk memimpin Perbarindo Bali. Sarwa menyebut, bahwa Suarja merupakan mantan Ketua DPK Perbarindo Gianyar. Sukses memimpin Perbarindo Gianyar selama dua periode, Suarja lantas terpilih sebagai Sekretaris Perbarindo Bali mendampingi Ketut Wiratjana sebagai Ketua Perbarindo Bali sampai periode saat ini.
Sarwa menegaskan, I Made Suarja sukses didalam mengawal industri BPR ketika mengalami turbelensi akibat pandemi Covid-19 khususnya secara likuiditas.
"Bapak Suarja terbukti sukses mengawal industri BPR ketika masa krisis akibat pandemi, makanya kami DPK Gianyar mohon pada beliau dengan keputusan rapat DPK Gianyar melanjutkan perjuangan ini,” ujar Sarwa yang juga Bendesa Adat Sukawati.
Lantas bagaimana dukungan DPK Perbarindo Denpasar?Ketua Perbarindo Kota Denpasar, Emic Dwi Setyawati, mengharapkan Suarja bisa meneruskan agenda dan program kerja Perbarindo Bali. Emic juga menyatakan Perbarindo Bali dibawah kepemimpinan Ketut Wiratjana sebagai ketua dan I Made Suarja sebagai sekretaris dengan segala daya upayanya mampu membawa industri BPR di Bali keluar dari masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19.
"Kami memang sudah rapat kira-kira sebulan yang lalu di kepengurusan Denpasar sudah berkomunikasi juga dengan seluruh anggota jadi kami mendukung Bapak Made Suarja sebagai Calon Ketua Perbarindo Bali untuk masa jabatan berikutnya,” ucap Emic.
Dukungan kepada I Made Suarja tak hanya datang dari DPK Perbarindo Gianyar dan DPK Perbarindo Kota Denpasar. Kalangan pengurus BPR (Direksi dan Dewan Komisaris) yang memegang amanat Forum PSP juga menyampaikan dukungannya.
Foto bersama peserta rapat DPK Perbarindo Gianyar. (Foto/pbm)
Ketua Forum Pemegang Saham BPR Seluruh Bali, Prof. Dr. I Nyoman Suparta, menyatakan dalam rapat-rapat Forum PSP telah mendukung sepenuhnya I Made Suarja diusung untuk menjadi Ketua DPD Perbarindo Bali.
“Salah satu bentuk perjuangan yang digagas dalam forum tersebut, bahkan sudah mulai dirintis untuk selanjutnya dimanifestasikan dalam kepengurusan DPD Perbarindo Bali di bawah kepemimpinan beliau nantinya, yaitu pendirian suatu kelembagaan yang akan membackup keberlangsungan BPR-BPR di Bali melalui pendirian Special Purpose Vehicle (SPV), yang merupakan Perseroan Terbatas (PT) yang merupakan badan usaha lain untuk membangun kemandirian BPR dalam menghadapi kesulitan likuiditas maupun hal krusial lainnya,” jelas Prof. Suparta. (Pbm6)
Komentar