Atas Perkembangan Zaman Transaksi Melonjak 4 Kali Lipat Transformasi Digital
- 14 November 2022
- Ekonomi & Bisnis
- Badung
Badung, PorosBali.com- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Senin (14/11/2022) mengunjungi pameran Digital Transformation Expo yakni pameran teknologi digital terkini itu menjadi penanda kolaborasi transformasi digital dalam harmoni bagi negara Anggota G20. Pameran transformasi digital merupakan rangkaian akhir dari Digital Economy Working Group (DEWG).
Pada kesempatan itu, Zulkifli Hasan mengapresiasi pameran transformasi digital yang diinisasi Kementerian Komunikasi dan Informatika. “Keren sekali yang ditayangkan dan memang itulah yang akan terjadi di hari akan datang. Jadi saya apresiasi,” ungkapnya.
Ia berpandangan, transformasi digital adalah jawaban atas perkembangan zaman. “Saya kira ini memang, suka tidak suka, mau tidak mau harus kita adopsi, kita pelajari, kita pergunakan. Ini akan menyangkut perubahan, tidak hanya di kita, tetapi seluruh dunia,” katanya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). Zulhas mengakui, transformasi digital akan membawa dampak fundamental bagi kehidupan manusia.
“Mengubah kehidupan kita, gaya hidup, belanja, oleh karena itu kalau Kementerian Perdagangan sangat penting. Misalnya bisnis, UMKM kalau mau cepat mesti dengan marketplace dan lain-lain. Pasar juga harus ditransformasi ke digital, supaya ada yang datang,” lanjutnya.
Disinggung volume perdagangan online Indonesia, Zulhas mengaku tidak mengetahui secara spesifik. Namun ia berkeyakinan, Indonesia memiliki nilai perdagangan onlina yang signifikan. “Besar sekali, tetapi saya lupa, karena fokus G20. Pasar saja itu naiknya bisa tiga sampai empat kali lipat,” pungkasnya.
Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan pameran teknologi digital terkini itu menjadi penanda kolaborasi transformasi digital dalam harmoni bagi negara Anggota G20.
“Sebagai tanda kolaborasi multipihak, dalam Digital Transformation Expo dibangun dinding kolaborasi ditampilkan di akhir pameran. Ini mengakui kontribusi berharga dari semua negara anggota G20, 39 kementerian dan lembaga Indonesia, serta 42 perwakilan industri, sekaligus melambangkan semangat transformasi digital dalam harmoni,” ungkapnya dalam Pembukaan DTE di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Minggu (13/11/2022).
Menteri Johnny menegaskan kehadiran DTE tidak hanya memberikan kesempatan bagi negara-negara untuk bertukar pengetahuan. Lewat pameran itu, sajian teknologi imersif akan membuat semua pihak lebih yakin dengan upaya digitalisasi negara anggota G20. (Pbm2)
Komentar