Sasar Apotek di Densel dan Dentim, Dinkes Denpasar Tak Temukan Penjualan Obat Sirup
- 25 Oktober 2022
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Upaya Pemkot Denpasar untuk menindaklanjuti pengawasan terhadap sediaan obat sirup di apotek-apotek terus berlanjut. dibawah koordinasi Dinas Kesehatan Kota Denpasar, beberapa apotek di wilayah Puskesmas IV Densel dan Puskesmas I Dentim, pada Selasa (25/10) dikunjungi Tim Pembinaan guna menginspeksi apakah masih menjual sediaan obat sirup atau tidak.
Saat dikonfirmasi, Kepala UPT Puskesmas IV Densel , Drg. Made Saraswati Rahayu mengatakan sebanyak 5 apotek di seputaran wilayah Densel , yang menerima kunjungan Tim Pembinaan tersebut, diketahui tidak lagi menjual sediaan obat sirup.
"Hari ini tim kami melakukan pembinaan terhadap apotek yang ada di seputaran Jalan Pulau Singkep, Jalan Pulau Bungin, Jalan Pulau Roti, hingga Jalan Pulau Moyo. Kesemuanya tidak lagi menjual obat sirup," terang drg. Saraswati.
Kepada para masyarakat yang mengunjungi layanan kesehatan di lingkungan Puskesmas IV Densel , tim medis setempat juga menekankan pada warga agar tidak sembarangan mengkonsumsi obat.
"Selalu kami tekankan kepada masyarakat agar berhati hati di tengah merebaknya kasus gagal ginjal akut ini. Jika sakit, segera berobat ke layanan kesehatan terdekat," tegas drg. Saraswati.
Baca juga: Cegah Banjir dan Luapan Air, Dinas PUPR Denpasar Gencar Bersihkan Sungai
Selain Puskesmas IV Densel, tim pembinaan Puskesmas Dentim I juga melakukan pembinaan terhadap sejumlah apotek di wilayahnya.
Kepala UPT Puskesmas I Dentim dr. IGA Mirah Herawati menyampaikan, dalam tinjauan tim hari ini, pihaknya tidak menemukan adanya apotek yang menjual sediaan obat sirup.
"Kami secara berkelanjutan akan terus mengadakan pengawasan dan pembinaan terhadap apotek apotek agar tetap mematuhi untuk tidak dulu menjual obat sirup sampai ada informasi lebih lanjut dari pemerintah," jelas dr. Mirah. Disamping pihak Puskesmas kegiatan serupa juga dilakukan oleh aparat Kecamatan Denpasar Timur dan Kecamatan Denpasar Utara. (pbm2)
Komentar