Ketua DPRD Badung Apresiasi Pemerintah Optimalkan Pendapatan pada Perubahan KUA-PPAS 2022
- 12 Agustus 2022
- Info & Peristiwa
- Badung
Badung, PorosBali.com- Ketua DPRD Badung Putu Parwata memberikan apresiasi kepada Bupati Badung bersama seluruh perangkat daerahnya yang sudah mengoptimalkan pendapatan pada perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2022.
“Jadi pendapatan hampir Rp 2,7 triliun, kemudian belanjanya Rp 4,5 triliun. Ini suatu langkah keberanian yang diambil berdasarkan beberapa indikator. Meskipun demikian ada beberapa mungkin yang kami akan berbicara dengan Sekda selaku penanggung jawab TAPD. Ada beberapa barangkali postur anggarannya harus dimaksimalkan tetapi secara umum anggaran yang sudah disampaikan oleh Bupati sudah sesuai dengan perda,’’ ujar Putu Parwata usai memimpin Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Badung masa persidangan kedua tahun 2022, Rabu, 10 Agustus 2022 di Ruang Sidang Utama Gosana Kantor DPRD Badung.
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I DPRD Wayan Suyasa dan Wakil Ketua II DPRD Made Sunarta. Hadir Bupati Badung Giri Prasta, turut dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Badung, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Badung, Sekretaris Daerah beserta seluruh pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Badung, pimpinan instansi vertikal di Kabupaten Badung, para Direksi Perusahaan Daerah Kabupaten Badung serta para Tenaga Ahli DPRD dan Fraksi DPRD.
Putu Parwata menjelaskan, perda yang kita miliki Perda PPNSB jadi semua perangkat daerah sudah diarahkan bagaimana meningkatkan pendidikan, pangannya, ketenagakerjaannya, adat budayanya dan yang lain-lainnya. Jadi seperti kita ketahui bahwa kesehatan memberikan satu perhatian. Jadi harus kita memberikan perhatian yang serius sehingga ada beberapa anggaran yang kami lihat ada kenaikan. Beberapa lingkungan juga dimaksimalkan. Dan belanja-belanja modal untuk lingkungan sudah dibangun, semoga nanti tidak jauh meleset sesuai dengan indikator yang disampaikan oleh Bupati. “Tetapi, nanti kami akan melakukan rapat berikutnya dengan ketua TAPD. Semoga target 4 triliun belanja ini bisa tercapai,’’ harapnya.
Sementara itu, Bupati Badung Giri Prasta dalam penjelasannya menyebutkan proses penyusunan perubahan RKPD maupun rancangan perubahan KUA-PPAS, patut disyukuri karena pendapatan asli daerah Badung mulai menunjukkan trend positif, sehingga pemerintah bisa memvisualisasikannya pada rancangan perubahan KUA dan perubahan PPAS untuk tahun 2022.
Pemulihan sektor pariwisata pasca-pandemi dengan berbagai kebijakan dan program yang telah dilaksanakan sangat berdampak bagi peningkatan penerimaan daerah Badung. Berdasarkan data realisasi pendapatan asli daerah semester pertama dan berbagai analisa, menunjukkan tren positif tercapainya target pendapatan daerah sehingga Pemkab Badung menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyusun proyeksi perubahan APBD Tahun Anggaran 2022. “Berdasarkan hal tersebut dapat kami sampaikan bahwa, pendapatan daerah dirancang Rp 3.665.991.218.909 meningkat Rp 676.779.978.957 atau 22,64% dari APBD Induk Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 2.989.211.239.952,00. Sementara belanja daerah pada rancangan perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2022 dirancang Rp 4.085.062.831.200 meningkat Rp 832.404.717.248 atau 25,59% dari APBD Induk Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 3.252.658.113.952,” jelas Bupati Giri Prasta. (Pbm2)
Komentar