Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Korban Terdampak Angin Kencang, Dinas Sosial Kota Denpasar Serahkan Bantuan Sembako

Dinas Sosial Kota Denpasar menyerahkan bantuan berupa sembako kepada  2 keluarga yang terdampak bencana angin kencang di Jalan Gatot Subroto 1 Gang Mertanadi Banja Tangguntiti Kelurahan Tonja. Bantuan ini diserahkan langsung Plt Kadis Sosial Kota Denpasar  I Nyoman Artayasa Senin (11/1).

Denpasar, PorosBali.com- Dinas Sosial Kota Denpasar menyerahkan bantuan berupa sembako kepada  2 keluarga yang terdampak bencana angin kencang di Jalan Gatot Subroto 1 Gang Mertanadi Banja Tangguntiti Kelurahan Tonja. Bantuan ini diserahkan langsung Plt Kadis Sosial Kota Denpasar  I Nyoman Artayasa Senin (11/1).

Lebih lanjut  Artayasa mengatakan, akibat angin kencang  kenjang yang terjadi pada hari Minggu (9/1) kemarin mengakibatkan 2 KK  atap rumahnya terbang semua.
Untuk memenuhi kebutuhan dasarnya pihaknya memberikan bantuan berupa sembako. Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban dalam kebutuhan pangan  para  korban angin kencang. 

Selain sembako pihaknya juga berkeinginan untuk memberikan bantuan terbal agar bisa berteduk di saat hujan, setelah di cek kelokasi ternyata atapnya telah diperbaiki. Selama memperbaiki keluarga tersebut pasti tidak bisa bekerja, sehingga  untuk memenuhi kebutuhan pokoknya kita baru menyerahkan sembako,"ungkap Artayasa.

Menurutnya,  ketika ada bencana  Dinas Sosial wajib memberikan bantuan kepada warga Kota Denpasar, namun bantuan yang diberikan adalah dampak sosialnya atau kemanusiaanya. Karena bantuan kebencanaan atau perbaikan akan di laksanakan BPBD Kota Denpasar. 

Dengan langkah tersbut Artayasa berharap bantuan yang diberikan kepada warga yang mengalami musibah ada manfaatnyan untuk kebutuhan dasarnya. 

Salah satu penerima bantuan I Putu Sudra mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial Kota Denpasar atas perhatian dan bantuan sembako yang diberikan. "Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena untuk memperbaiki atap rumah kami belum bisa bekerja," ungkapnya. (Pbm2)


TAGS :

Komentar