Pembukaan Pariwisata Bali Tak Boleh Batal, Gus Kiana: 'Bisa Masyarakat Tak Percaya Pemerintah'
- 20 Juni 2021
- Pariwisata
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Rencana pembukaan pariwisata Bali pada Juli 2021 mendatang sangat tergantung dengan perkembangan kasus vovid-19 yang masih berlangsung. Kini, pemerintah
sedang gencar-gencarnya menekan angka penyebaran kasus covid salah satunya dengan vaksinasi massal. Termasuk di Kota Denpasar. Anggota DPRD Kota Denpasar Ida Bagus Ketut Kiana, SH mengatakan untuk Denpasar pelaksanaan vaksinasi jangan diragukan lagi karena sedang gencar-gencarnya apalagi ada rencana pembukaan pariwisata di Bali pada Juli 2021 nanti. Sesungguhnya semua berharap agar pariwsata segera dibuka hanya saja memang masih menunggu perkembangan kasus covid-19. Politisi asal Sanur ini lebih lanjut mengatakan ada event yang sedianya digelar di Bali seperti Munas Kadin beberapa waktu lalu ternyata batal. ini memberi dampak yang tidak baik bagi Bali. Ia juga menyoroti program bekerja dari Bali atau work from Bali mestinya dilakukan dengan sungguh-sungguh, bukan sekadar pencitraan ditengah sulitnya masyarakat akibat dampak pandemi covid-19 yang berkepanjangan.
"Oke rencana Munas Kadin di Bali sudah kadung batal. Nah sekarang ada program bekerja dari Bali. Mestinya tidak ada sekelompok tertentu yang ingin tampil ditengah pandemi Covid-19 apalagi bernuansa politis. Saat ini harus dikedepankan bagaimana agar bisa cepat bebas dari pandemi," jelas Gus Kiana, panggilan akrabnya, saat diwawancarai, Sabtu (19/6/2021) di kediamannya, Sanur Denpasar.
Ia berharap semua elemen, baik pemerintah, legislatif maupun masyarakat agar saling bekerjasama dan saling mendukung dalam menjaga kondusifitas Bali untuk menekan kasus covid menuju rencana pembukaan pariwisata Juli 2021 mendatang.
"Dengan demikian nantinya bisa dilihat bahwa semua berbuat untuk Bali, saat ini," tegas politisi Partai Hanura ini.
Ia mengingatkan agar tidak ada yang memanfaatkan situasi pandemi ini untuk kepentingan kelompok tertentu.
Gus Kirana menegaskan rencana pembukaan pariwisata Juli 2021 agar dilaksanakan alias tidak boleh gagal.
"Caranya semua harus komit agar bisa kembali ke zona hijau. Kita harus taat prokes. Jangan cuek," terangnya, seraya mengatakan kita harus mengikuti semua anjuran dan instruksi pemerintah untuk bersama-sama menekan penyebaran covid-19.
Ia juga mengatakan pariwisata di Sanur saat ini bukan jenuh lagi tapi bagaimana para pelaku pariwisata bisa bertahan hidup dan menghidupi keluarganya.
Ditambahkannya, kontribusi pariwisata Bali kepada pemerintah pusat sangat besar. Sehingga sudah selayaknya Bali mendapat prioritas pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi yang tak kunjung berakhir.
"Saya tidak bisa membayangkan seandainya pembukaan pariwisata bulan Juli 2021 nanti dibatalkan. Ini bisa membuat rakyat tidak percaya kepada pemerintah. Saya yakin pak presiden sangat antusias, namun demikian tidak boleh ada kelompok yang bermain ditengah gering agung (pandemi covid-19) ini," pungkas Gus Kiana mengakhiri perbincangan. (Pbm2)
Komentar