Pengawasan LPD Menuju Profesionalitas Penggerak Ekonomi Desa Adat
- 11 April 2021
- Ekonomi & Bisnis
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Permasalahan yang terjadi di beberapa LPD akibat lemahnya pengawasan. Hal ini disampaikan akademisi Profesor Ketut Suda saat ditemui di Denpasar, Sabtu (10/4).
Lebih lanjut Prof. Ketut Suda mengatakan keberadaan LPD masih ada yang bermasalah dalam pengelolaannya.
Akademisi Universitas Hindu Indonesia ini menilai LPD sebagai bagian dari Desa Adat mesti dijaga dan dikuatkan oleh desa adat. Jika salah satu sistem terganggu maka yang lain akan ikut terganggu. Proteksi desa adat menjaga kesinambungan lembaga keuangan seperti LPD mesti dilakukan secara ketat utamanya pengawasan.
“LPD itu kan jantung, jika jantung berhenti bekerja maka ekonomi di desa tersebut akan macet,” ujar Prof. Suda.
Mantan Wakil Rektor I Universitas Hindu Denpasar ini menekankan pentingnya perarem, upaya penguatan tersebut, semestinya dapat dilakukan dengan pembentukan perarem khusus (peraturan khusus desa adat) yang nantinya hal tersebut akan terfokus untuk mengatur LPD di tiap-tiap desa adat yang ada di Bali.
Perarem itu kan aturan teknis pelaksana, dan sangat penting sehingga kinerja suatu LPD bisa diatur oleh perarem,” pungkasnya.
Disingung mengenai beberapa LPD tersandung masalah hukum, Prof Suda mengatakan semestinya, permasalahan yang ada diselesaikan di desa adat. Apalagi desa adat mempunyai kewenangan penuh terhadap persoalan rumah tangganya.
"Sampunang sampai ke hukum, selesaikan dahulu di desa dan kembali ke perarem serta keputusan tertinggi kan ada di desa adat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Prof Suda menjelaskan, LPD sehat adalah LPD yang dikelola oleh pengurus yang profesional. Jika dikerjakan profesional apalagi lembaga keuangan milik desa maka hasil yang didapat pun akan lebih bagus dan profesionalisme yang dibutuhkan adalah transparasi dalam bekerja.
"Jika tidak dikerjakan secara profesional, sebuah institusi apapun akan menjadi goyang dan tidak dapat mencapai sesuatu yang diinginkan,” pungkasnya. (Pbm6)
Komentar