Keluarga Besar Tangkas Kori Agung Bulatkan Tekad Menangkan AMERTA
Denpasar, PorosBali.com- Menguatnya keinginan masyarakat untuk perubahan Kota Denpasar semakin membangkitkan semangat Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Nomor Urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (AMERTA) yang akan maju pada Pilwali Kota Denpasar 9 Desember 2020 mendatang. Paslon AMERTA bersama tim pemenangan tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan masyarakat jika terpilih memenangkan Pilwali Denpasar 2020.
Hal ini terungkap saat simakrama paslon AMERTA dengan Keluarga Besar Tangkas Kori Agung di Jl. Sedap Malam III Gang Anggrek Br. Kebonkuri Kelod, Kelurahan Kesiman Denpasar, Minggu (29/11/2020) malam.
Paslon AMERTA tiada henti mendapatkan dukungan masyarakat yang sangat berharap adanya perubahan di Kota Denpasar. Puluhan Keluarga Besar Tangkas Kori Agung di Banjar Kebonkuri Kelod menyatakan kebulatan tekad memenangkan paslon Nomor Urut 2 AMERTA pada Pilwali Denpasar 9 Desember 2020 mendatang. Di tempat ini Ketua Tim Pemenangan AMERTA Wayan Mariyana Wandhira menyampaikan Kota Denpasar membutuhkan sosok pemimpin yang siap membawa perubahan. Alasannya, sampai saat ini berbagai permasalahan yang dihadapi Kota Denpasar nyaris tidak ada penyelesaian yang berpihak kepada rakyat. Akibatnya, masyarakat tidak mendapat kesejahteraan yang diharapkan.
Politisi Golkar asal Sanur ini menjelaskan berbagai permasalahan Kota Denpasar diantaranya menyangkut bidang pendidikan yaitu masih adanya dikotomi sekolah negeri dan sekolah swasta sehingga mematikan sekolah swasta, pelayanan kesehatan akibat ketidakmampuan masyarakat membayar iuran BPJS, kurangnya lapangan pekerjaan serta berbagai permasalahan lainnya
Duduk di Badan Anggaran DPRD Kota Denpasar, Wandhira menyebut sangat paham penyerapan anggaran di Kota Denpasar. Dijelaskan, selama ini penyerapan anggaran belum merata dirasakan oleh masyarakat. Selain itu terkait pendapatan asli daerah, masih terjadi banyak kebocoran terhadap penerimaan pajak dan retribusi.
"Masih banyak terjadi kebocoran terhadap penerimaan pajak dan retribusi yang mestinya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Paslon AMERTA hadir menjadi solusi atas berbagai permasalahan Kota Denpasar. Kami ingin masyarakat bisa lebih sejahtera. Sistem digitalisasi mutlak diterapkan untuk mengoptimalkan penerimaan pajak" terang Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.
Wandhira bersama seluruh partai pengusung yaitu Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai NasDem dan relawan siap secara total memenangkan AMERTA. Untuk itu ia bersama seluruh kader, saksi, simpatisan dan relawan akan mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak mensosialisasikan perubahan Kota Denpasar dengan cara mencoblos Nomor Urut 2, AMERTA pada Pilwali Kota Denpasar 9 Desember nanti.
Sementara Calon Walikota Ngurah Ambara mengatakan kunci kemenangan salah satunya berada pada komitmen bersama para pendukung dan masyarakat.
"Kalau ingin AMERTA menang, Kalau ingin adanya perubahan di Kota Denpasar, harus ada komitmen kuat kiata bersama termasuk para saksi. Jadilah agen perubahan demi kesejahteraan masyarakat" ujar Ngurah Ambara. Hadir dalam simakrama ini Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Denpasar Ida Bagus Mayun Komala Putra dan Ketua Pimpinan Kecamatan Denpasar Timur Rai Kencana.
Sebelumnya pada sore hari Paslon AMERTA menghadiri Konsolidasi Internal Partai Demokrat Kota Denpasar yang digelar di Waroeng Sunda Kang Zanger Bokashi Farm, Jl. Waribang Kesiman Denpasar.
Ketua DPC Partai Demokrat Denpasar Anak Agung Ketut Asmara Putra mengatakan dukungan kepada paslon AMERTA tidak main-main. Pilihan untuk AMERTA memimpin Denpasar sangat mendesak karena Denpasar membutuhkan pemimpin yang memiliki kemampuan manajerial mumpuni. Karena Denpasar merupakan ibukota provinsi yang harus bisa menunjukkan keunggulan dibanding daerah lainnya.
"Pilihan AMERTA untuk memimpin Denpasar harus terwujud. Jangan sampai Denpasar perkembangannya begini-begini saja. Denpasar harus berubah," ujar Gung Cilik yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar.
Sementara Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali yang diwakili Wayan Adnyana menyampaikan bahwa partai demokrat tidak salah memilih AMERTA untuk membawa perubahan di Kota Denpasar.
"AMERTA punya elektabilitas terukur dengan dedikasi yang sangat baik dibidangnya," tandasnya.
Memilih pemimpin di Denpasar tidak sama dengan dengan daerah lain. Pasalnya Denpasar merupakan ibukota Provinsi Bali dengan berbagai macam kalangan dan karakter yang sangat plural atau hiterogenitas. Denpasar adalah pusat pendidikan, pusat perdagangan, pusat pemerintahan, pusat milenial serta lainnya. Sehingga penataan Denpasar memerlukan pemimpin yang tanggap dan cerdas mengelola potensi yang ada.
"Kita ingin Denpasar betul-betul menjadi wajahnya Provinsi Bali. Karena ini memberi kesan ke dunia internasional," ujarnya.
Politisi senior Asal Tabanan ini menegaskan Partai Demokrat sangat solid dan serius memenangkan AMERTA pada Pilwali Denpasar 9 Desember 2020 mendatang.
Tim Pemenangan AMERTA yang juga kader Partai Demokrat, Gede Ngurah Wididana optimis program visi misi Denpasar Berseri terealisasi sehingga Denpasar ada perubahan sesuai harapan masyarakat.
"Harus optimis dalam sebuah perjuangan. Konsolidasi kader Demokrat memastikan mengawal kemenangan AMERTA," ujarnya.
Sementara Calon Walikota Ngurah Ambara dan Calon Wakil Walikota Bagus Kertha Negara mengaku sudah siap memimpin Kota Denpasar jika dipercaya masyarakat. Namun mencermati aspirasi masyarakat saat ini yang menginginkan perubahan pihaknya memastikan program visi misi AMERTA adalah pro rakyat untuk kesejahteraan masyarakat.
"Jangan sampai Denpasar sebagai ibukota provinsi dikalahkan kabupaten lain. Pengelolaan Denpasar akan kita sempurnakan dengan penerapan sistem digitalisasi terintegrasi untuk menambal kecocoran pendapatan, menggali sumber pendapatan baru dan meniadakan kegiatan seremonial untuk meningkatkan PAD," terang Ngurah Ambara.
"Kita akan buka investasi sebesar-besarnya agar Denpasar lebih bergairah. Mari kita buat Denpasar ini lebih hebat lagi," tegas Kertha Negara.
(Pbm2)
Komentar