Bersama Menteri Luhut & Wishnutama, Cok Ace Ajak Masyarakat Bersatu Bangkitkan Pariwisata Bali
- 30 Juli 2020
- Pariwisata
- Badung
Badung, PorosBali.com- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menjadi narasumber pada acara Program Indonesia Bicara, dengan topik Tren Wisata dan Potensi Daerah, di The Westin Resort Nusa Dua Bali, Kamis (30/7).
Dalam paparannya Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyampaikan bahwa mulai Jumat (31/7) Bali akan memasuki fase kedua pembukaan pariwisata setelah pada 9 Juli 2020.
Wagub Cok Ace mengatakan pariwisata Bali dibuka untuk masyarakat lokal Bali. Pembukaan pariwisata Bali untuk pasar domestik ini telah dipersiapkan dengan sangat matang baik oleh para pelaku industri pariwisata, pemerintah maupun masyarakat.
"Bahkan mungkin bisa dikatakan jika Bali boleh dibuka untuk wisatawan International, Bali sudah sangat siap", ujar Cok Ace seraya mengingatkan bahwa Bali tidak membedakan perlakuan penerapan protokol kesehatan baik bagi wisatawan mancanegara ataupun wisatawan domestik.
Wagub Cok Ace juga menyampaikan, dari pihak pelaku industri pariwisata telah dilakukan uji assessment serta sertifikasi bagi hotel ataupun tempat wisata yang telah memenuhi sertifikasi protokol kesehatan yang ada. Demikian pula dari pihak pemerintah daerah secara terus menerus berupaya meningkatkan fasilitas penunjang pariwisata seperti layanan rumah sakit serta menerbitkan regulasi dalam upaya menciptakan kenyamanan serta keselamatan bagi wisatawan yang berwisata di Bali. Keterlibatan masyarakat khususnya desa adat juga terus ditingkatkan.
"Semua elemen masyarakat bersatu padu, bersinergi dalam upaya membangkitkan kembali pariwisata Bali", terang Penglingsir Puri Ubud ini.
Ditambahkannya, Pariwisata Bali saat ini didesain untuk menjadi pariwisata berkualitas dengan menawarkan pengalaman yang berbeda kepada para wisatawan. Dengan kebudayaan yang dimiliki, keramah-tamahan penduduknya ditambah alamnya yang sangat mendukung, Wagub Bali optimis pariwisata Bali akan kembali bangkit dan lebih berkualitas.
Dengan dibukanya pariwisata bagi pasar domestik yang selanjutnya akan dibuka untuk pasar international, Wagub Cok Ace menyampaikan bahwa saat ini hal terpenting adalah membangun kepercayaan wisatawan akan pariwisata Bali.
"Untuk itu secara bersama-sama baik itu pemerintah, pelaku industri pariwisata serta masyarakat bahu membahu, bergotong-royong menjaga kondisi Bali dan memulihkan kepercayaan wisatawan bahwa Bali sangat siap menjadi pusat pariwisata dunia dengan penerapan protokol kesehatan covid-19 sehingga wisatawan akan nyaman, aman dan selamat berwisata di Bali.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang juga hadir sebagai narasumber menyampaikan bahwa dibukanya Bali bagi wisatawan domestik telah melalui sejumlah pertimbangan diantaranya kasus pasien sembuh yang di atas 80 persen serta komitmen dan kesiapaan dari pemerintah dan masyarakat Bali sendiri untuk membuka kran pariwisatanya.
"Dengan dibukanya Bali saat ini untuk wisatawan domestik, kami harapkan bisa menjadi mercusuar bagi perkembangan pariwisata di Indonesia dan akan memberi gaung yang besar bagi kebangkitan kembali sektor pariwisata", harap Luhut.
Untuk itu, Menteri Luhut meminta agar penerapan protokol kesehatan benar-benar diawasi dengan baik sehingga pembukaan pariwisata Bali untuk domestik nantinya akan bisa dilanjutkan dengan pembukaan pasar international sesuai dengan waktu yang dijadwalkan pada Bulan September nanti.
Menteri Luhut juga mengajak semua pihak bergotong royong secara terpadu.
"Di situasi sulit ini kita tunjukkan bahwa Indonesia satu. Ramai-ramai kita bergotong-royong mengatasi situasi ini. Kita punya semua potensi yang dicari wisatawan dan kita tinggal mengintegrasikannya" jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. Menueutnya Bali merupakan destinasi kedua yang dibuka setelah Banyuwangi. Dibukanya pariwisata Bali sangat penting dan strategis untuk kebangkitan pariwisata. Tidak hanya itu, Bali juga dinilai sudah sangat siap dengan penerapan protokol kesehatan sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan serta World Health Organization (WHO).
Menteri Wishnutama juga menyampaikan pihaknya terus membuat konten promosi di berbagai platform media serta menggelar berbagai webinar terkait penerapan protocol kesehatan pariwisata khsususnya Bali sebagai salah satu upaya membangun kepercayaan wisatawan akan kesiapan Bali akan pariwisatanya.
"Dengan dibukanya Bali untuk wisatawan domestik, Wishnutama berharap apa yang diakukan di Bali akan mendunia dengan cepat mengingat brand Bali begitu kuat. Dengan demikian pariwisata akan kembali bangkit dan ekonomi kembali bergerak" ujar Wishnutama penuh harap. ( Pbm1)
Komentar