Pemerintah Didorong Beri Modal Pelaku Usaha Pariwisata
- 18 Juli 2020
- Ekonomi & Bisnis
- Nasional
Jakarta, Porosbali.com- Komisi X DPR RI mendorong pemerintah untuk membantu seniman dan pelaku usaha wisata yang terdampak COVID-19. Rencananya pemerintah menyalurkan modal untuk yang usahanya terpukul dan sulit bangkit.
"Kita mendorong supaya para pelaku usaha pariwisata dan kesenian mendapat bantuan modal di masa AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) ini," kata Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda saat ditemui di Mapolres Karawang, Sabtu (18/7/2020).
Selain bantuan modal, Huda mengungkapkan, para pelaku usaha ini juga bakal mendapat serangkaian relaksasi. "Relaksasi ini bentuknya berupa keringanan pajak. Relaksasi dan bantuan ini sebagai solusi jangka panjang untuk pelaku usaha dan seniman," ujar Huda.
Adapun solusi jangka pendeknya, Komisi X menyalurkan bantuan sembako. Setiap seniman dan pelaku usaha pariwisata dipasok beras, gula, abon dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.
"Kali ini kami salurkan bantuan sebanyak 5.600 paket. Bantuan ini disalurkan ke tiga wilayah, yaitu Karawang, Purwakarta dan Kabupaten Bekasi," tutur Huda.
Sebelumnya, Komisi X juga pernah menyalurkan bantuan sembako untuk sekitar 5.000 pelaku usaha pariwisata dan seniman. "Sehingga sampai saat ini, bantuan sudah dikirim ke sepuluh ribu orang," ujar Huda.
Dalam teknis penyalurannya, ia menjelaskan, Komisi X menggandeng polisi. Di Karawang misalnya, polisi bakal mengawal penyaluran bantuan sembako tersebut.
"Karena kesuksesan pemberian bahan pokok karena pengawalan dari kepolisian," kata Huda.
(pbm3)
Komentar