Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Sembuh! Tiga Pasien Positif Covid-19 di Buleleng

Gede Suyasa

Buleleng, Porosbali.com- Sebanyak 3 orang pasien positif covid-19 di Kabupaten Buleleng sudah kembali dinyatakan sembuh. Hingga saat ini, total sudah ada 39 orang pasien positif covid-19 di Buleleng yang dinyatakan sembuh.

Pasien yang sembuh tersebut yakni pasien dengan kode PDP-34, PDP-59 yang berasal dari Kecamatan Tejakula, dan PDP-64 berasal dari Kecamatan Buleleng.

Rentang waktu kesembuhan dari ketiga pasien tersebut berbeda-beda. Seperti pasien dengan kode PDP-34 dirawat sejak 30 April dan dinyatakan sembuh setelah 27 hari dirawat di RS Pratama Giri Emas.

Untuk pasien dengan kode PDP-59 dan PDP-64, hanya butuh waktu empat hari untuk dinyatakan sembuh. Mereka berdua dirawat sejak 23 Mei di RS Pratama Giri Emas.

Kabar baik itu disampaikan Sekda Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng saat menyelenggarakan video conference bersama awak media terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng, Rabu (27/5).

Dalam video conference itu juga disampaikan, tidak ada lagi penambahan pasien positif covid-19 di Kabupaten Buleleng.

Hingga saat ini, Masih ada 16 orang PDP yang dirawat di Buleleng dari total 63 orang pasien yang terkonfirmasi positif covid-19.

“Hari ini data di Buleleng sangat baik, pertama tidak ada penambahan kasus positif, dan ada kesembuhan dari pasien yang terkonfirmasi positif,” Ungkap Suyasa.

Selain itu, suyasa mengatakan, ada 3 pasien yang dirujuk ke Denpasar. Pasien tersebut yakni PDP-62, PDP-63 dan PDP-72. Dikatakannya, pemindahan ini dilakukan karena kapasitas kamar di RS Pratama Giri Emas sudah penuh.

“Pertimbangannya kondisi di rs pratama supaya tidak terlalu penuh. Ini juga karena ada intruksi dari Pemerintah Provinsi jika penuh maka dirujuk ke Provinsi,” Jelasnya.

Masih kata Suyasa, untuk saat ini Pemkab Buleleng belum berencana menambah kapasitas kamar di RS Pratama Giri Emas. Menurutnya, disana masih bisa menampung PDP yang ada.

“Tapi sesuai koordinasi dengan Pemprov, untuk Kabupaten yang merasa kesulitan atau RS penuh, disarankan untuk dirujuk ke Provinsi. Dengan demikian diharapkan penanganan lebih efektif,” Imbuhnya.

Suyasa menambahkan, dengan adanya kabar baik ini, dirinya kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan selalu menjalankan protokol covid-19. Ia juga mengajak masyarakat Buleleng untuk semakin semangat untuk mencegah penularan.

“Jangan lupa pakai masker, cuci tangan dan  jangan lupa menjaga jarak walaupun di tempat ramai. Niscaya kita bisa menghadapi covid-19 dengan cepat dan dengan kondisi lebih baik. Sembari menunggu pemberlakuan new normal yang sedang dirancang oleh Pemerintah Pusat,” Harapnya.

Untuk perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng saat ini menunjukkan bahwa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Buleleng secara kumulatif berjumlah 73 orang. Dengan rincian, pasien yang di rawat di Buleleng sebanyak 16 orang dan dinyatakan sembuh sebanyak 39 orang.

Jumlah PDP yang Negatif adalah 10 orang, sedangkan Pasien terkonfirmasi yang dirawat diluar Buleleng berjumlah 7 orang, dan 8 orang pasien terkonfirmasi dirujuk ke Denpasar.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 100 orang, seluruhnya telah selesai masa pantau. Selanjutnya, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 1.216 orang.

Dengan rincian sudah selesai masa pantau 1.050 orang, karantina mandiri 165 orang, dan karantina di RS. Giri Emas satu orang.

Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala).

Secara kumulatif berjumlah 3.302 orang dengan rincian 3.071 diantaranya sudah selesai masa pantau selama 14 hari dan sisa yang masih dipantau sebanyak 231 orang.

Terdiri dari pekerja kapal pesiar berjumlah 173 orang, TKI lainnya terdapat 46 orang, pulang dari luar negeri ada dua orang, serta orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia berjumlah 10 orang.(Pbm2)


TAGS :

Komentar