Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Bukti Komitmen Gubernur Koster Jaga Alam Bali, 10 Bus Listrik Segera Beroperasi Layani Krama Bali

Gubernur Wayan Koster bersama Wakil Menteri KLH Republik Korea, Lee Byounghwa terkait hibah 10 bus ramah lingkungan. (foto/ist)

Denpasar, PorosBali.com- Bukti komitmen Gubernur Bali Wayan Koster menjaga alam Bali segera terealisasi. 10 bus listrik ramah lingkungan segera beroperasi melayani krama Bali pada 2026. Prototipe atau contoh bus telah dilihat langsung Gubernur Koster di depan Gedung Wiswa Saba Utama Kantor Gubernur Bali, Kamis 10 April 2025. Peninjauan bus tersebut dilakukan Gubernur Koster bersama Wakil Menteri KLH Republik Korea, Lee Byounghwa, perwakilan K. Water, pihak GGGI dan sejumlah kepala daerah Sarbagita.

Lee Byounghwa juga memuji komitmen Gubernur Koster yang menjaga keberlanjutan alam Bali agar tetap bersih dengan sejumlah kebijakan pro alam, budaya dan manusia. Bus listrik ramah lingkungan ini merupakan hibah dari Pemerintah Korea Selatan sebagai apresiasi kepada upaya nyata Gubernur Koster menjaga alam.

Bantuan 10 unit bus listrik beserta fasilitas charger senilai Rp75 miliar telah disalurkan dan siap dioperasikan pada 2026 mendatang. Pemberian hibah ini dilakukan dalam acara penandatanganan (MoU) pelaksanaan proyek Bali Electric Mobility antara Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan di Kantor Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Rabu (9/4/2025).

Kemudian dilanjutkan dengan program Kementerian Lingkungan Hidup Korea di Wiswa Sabha Denpasar Kamis 10 April 2025. Acara dihadiri Pemerintah Provinsi Bali dan Global Green Growth Institute (GGGI) dan wakil Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Korea. Pertemuan ini bertujuan memperkuat kemitraan dalam bidang transportasi ramah lingkungan berkelanjutan.

“Transportasi berbasis listrik ini bagi kami di Bali sangat penting, mengingat Bali ini merupakan daerah wisata yang cukup besar jumlah pengunjungnya, yang mencapai 6,4 juta dan wisatawan domestiknya mencapai 9,5 juta pada tahun 2024,” jelas Gubernur Koster.

Baca Juga: Bus Listrik Tridatu Ramah Lingkungan Bertarif Murah Segera Beroperasi, Koster: Hemat, Bebas Polusi

Ia mengatakan, tingginya kunjungan ini tentunya memerlukan transportasi ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi tanpa menghadirkan polusi alam Bali. “Tadi kami sudah lihat contoh bus listrik di depan (Wisma Sabha) dan berikutnya akan dihibahkan pada tahun 2026.

Tentu saja ini akan sangat membantu upaya kami untuk mengatasi masalah kemacetan transportasi di Bali sekaligus menjaga alam bersih karena bus listrik itu tidak menimbulkan polusi,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Bali, IGW Samsi Gunarta menambahkan, penandatanganan (MoU) pelaksanaan proyek Bali Electric Mobility antara Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan di Kantor Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Rabu (9/4/2025) di Jakarta. Selanjutnya, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan hadir di Denpasar untuk menunjukkan contoh bus listrik kepada Gubernur Bali.

“Ini harus didesain baru, karena untuk Bali speck-nya bus tentunya berbeda. Kita tidak bisa menerima speck yang sudah ada, tapi harus disesuaikan dengan kondisi Bali,” kata Samsi.

Dia mengatakan, untuk hibah ini, Pemprov Bali meminta speck bus listrik panjang delapan meter. “Kita minta bus yang delapan meter karena lebih mudah manuver. Untuk rutenya sementara dipelajari karena Pak Gubernur ingin efektif rute bus listrik ini,” katanya. (pbm1)


TAGS :

Komentar