Dihadiri Gubernur Wayan Koster, Pengempon Pura Paibon Pasek Dangka Kemoning Merasa “Tersentuh”
- 03 Maret 2025
- Seni Budaya
- Klungkung

Klungkung, PorosBali.com- Momen bersejarah tercipta di Pura Paibon Pasek Dangka Kemoning, Klungkung. Untuk pertama kalinya, seorang Gubernur Bali menghadiri upacara di pura kecil yang selama ini jauh dari sorotan. Wayan Koster, pemimpin yang dikenal konsisten menjaga adat dan budaya Bali, hadir dalam Puncak Karya Melaspas, Rsi Gana, dan Nubung Pedagingan, Senin (3/3/2025).
Bagi pengempon pura, kehadiran Koster bukan sekadar seremoni, melainkan bukti nyata bahwa pemimpin Bali tak hanya hadir di pura besar, tetapi juga menghormati setiap tempat suci, sekecil apa pun. “Ini sejarah yang tidak bisa dibeli dengan uang. Gubernur Koster hadir di pura kami yang kecil, sempit, dan tak ada apa-apanya. Kami sangat tersentuh dan ini kebanggaan luar biasa,” ujar Putu Danayasa, pengempon Pura Paibon Pasek Dangka Kemoning.
Baca Juga: Gubernur Koster dan Warga Kemoning Menyatu Dalam Karya Suci Ngenteg Linggih
Kehadiran Gubernur dua periode ini bukan sekadar simbolis. Ia menegaskan bahwa upacara seperti ini adalah implementasi nyata dari Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. “Melalui upacara adat dan keagamaan, kita menjaga Bali secara sekala-niskala. Ini adalah warisan yang harus kita jaga dan turunkan ke generasi berikutnya agar budaya dan tradisi Bali tetap kuat, berkualitas, dan berdaya saing,” ujar Koster.
Turut hadir dalam momen bersejarah ini, Bupati Klungkung Made Satria, Wakil Bupati Tjok Surya, serta anggota DPRD Bali Nyoman Suwirta. Kehadiran mereka mempertegas bahwa kepemimpinan di Bali tetap berpihak pada pelestarian adat, budaya, dan tradisi yang menjadi roh utama Pulau Dewata.
Dengan kehadiran Gubernur Koster, Pura Kemoning kini bukan lagi sekadar tempat suci yang dilestarikan secara turun-temurun. Ia telah menjadi bagian dari sejarah kepemimpinan yang mengakar kuat pada kearifan lokal. (pbm1)
Komentar