Jaya Negara dan Arya Wibawa Ikuti Gladi Pelantikan Kepala Daerah Serentak
- 18 Februari 2025
- Info & Peristiwa
- Nasional

Jakarta, PorosBali.com- Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku pasangan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar terpilih mengikuti gladi pelantikan dan pengarahan yang dipusatkan di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Selasa (18/2). Gladi dan pengarahan ini dilaksanakan guna memastikan seluruh rangkaian pelantikan berjalan lancar dan khidmat.
Tergabung dalam peleton 23, pasangan yang dikenal dengan sebutan Jaya Wibawa ini turut mengikuti pelaksanaan gladi dengan khidmat. Tampak keduanya mengikuti beberapa tahapan, mulai dari pengarahan hingga latihan baris-berbaris dasar seperti jalan di tempat dan langkah tegap maju.
Pelantikan serentak kepala daerah ini akan dilaksanakan pada 20 Februari di Istana Negara. Rencananya, kepala daerah akan berkumpul di Kawasan Monas untuk selanjutnya bergerak bersama menuju Istana Negara yang diiringi marcing band. Pelantikan pun rencanannya akan dilaksanakan langsung Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Sekda Alit Wiradana Tinjau Pasar Murah Serangkaian HUT Ke-237 Kota Denpasar
Walikota Denpasar terpilih I Gusti Ngurah Jaya Negara mengaku siap mengikuti berbagai tahapan jelang pelantikan. Hal ini menjadi salah satu kewajiban untuk bersama-sama mengikuti agenda yang telah diamanatkan.
“Saya kira tidak ada masalah. Kami berdua (Jaya Negara dan Arya Wibawa) siap mengikuti semua tahapan, dan tadi selain olahraga dan pemanasan, kita juga ada latihan dasar baris-berbaris, saya kira tidak ada masalah,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, setelah dilantik dan mengikuti retreat di Magelang, pihaknya bersama Wakil Walikota akan bekerja semaksimal mungkin. Permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur, banjir dan lainya tetap menjadi skala prioritas di periode kedua ini.
“Kita berdua akan melanjutkan pekerjaan, terutama permasalahan sampah, kemacetan dan infrastruktur, termasuk pendidikan dan kesehatan. Mohon doanya untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU),” ujarnya. (pbm2)
Komentar