Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Desa Kesiman Kertalangu Beri Pembekalan Bagi Peserta Lomba Bahasa Bali

Pemerintah Desa Kesiman Kertalangu menggelar pembekalan terhadap para peserta yang akan berpartisipasi pada lomba lomba, di kantor desa setempat, Rabu (29/1). (foto/hms)

Denpasar, PorosBali.com- Menjelang Bulan Bahasa Bali VII Tahun 2025 yang akan jatuh pada Februari mendatang, Pemerintah Desa Kesiman Kertalangu menggelar pembekalan terhadap para peserta yang akan berpartisipasi pada lomba lomba, di kantor desa setempat, Rabu (29/1). 

Saat dikonfirmasi, Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena mengatakan, pihaknya sengaja mengundang para peserta tersebut untuk mendapatkan pembekalan serta penjelasan berkaitan dengan aneka perlombaan yang akan diikuti. Adapun lomba yang akan digelar meliputi Lomba Nyurat Aksara Bali, Lomba Ngewacen Aksara Bali dan juga Lomba Mesatua Bali.

“Hari ini kami berikan pembekalan kepada para peserta tentang mekanisme lomba, maksud tujuan dan lainnya. Peserta lomba yang terlibat nantinya berasal dari tingkat SD, remaja hingga Ibu Ibu PKK," ucapnya.

Lebih jauh, Made Suena sendiri menekankan, pihak Desa Kesiman Kertalangu pada setiap tahunnya selalu antusias dalam menyambut Bulan Bahasa Bali. Hal ini lantaran, Desa Kesiman Kertalangu ingin tetap melestarikan Bahasa Bali yang merupakan bahasa ibu di Bali, agar senantiasa terjaga eksistensinya di kalangan anak muda. 

Baca Juga: Sekda Alit Wiradana Hadiri Perayaan Puncak HUT ke-72 Yayasan Dwijendra

"Keberadaan bahasa, sastra, dan aksara Bali menjadi jati diri masyarakat, terutama anak anak muda Bali.  Karenanya, upaya pelestarian dan pengembangan bahasa, sastra dan aksara Bali harus terus digelorakan, salah satunya melalui penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali ini," ungkap Made Suena.

Penyelenggaraan aneka lomba di Bulan Bahasa Bali juga diharapkan akan menjadi stimulator agar kalangan anak muda khususnya selalu memiliki komitmen untuk menjaga kelestarian budaya Bali.

"Kedepannya kami berharap kalangan anak muda akan terus mendukung penguatan dan pengembangan budaya Bali, termasuk bahasa, sastra, dan aksara Bali,” tutupnya.  (pbm2)


TAGS :

Komentar