Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

ITB STIKOM Bali Buka Kuliah Singkat Jalur RPL

ITB STIKOM Bali mengadakan "Coffee Morning" dengan awak media di kampus setempat, Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar, Sabtu (28/12/1014). (foto/ist)

Denpasar, , PorosBali.com-  ITB STIKOM Bali mengadakan "Coffee Morning" dengan awak media di kampus setempat, Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar, Sabtu (28/12/1014).

Selain meningkatkan tali silaturahmi, kegiatan ini dimaksudkan membahas kerja sama serta persiapan program inovatif Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tahun Ajaran 2025.
"Program ini memberikan peluang bagi masyarakat dengan pengalaman kerja relevan untuk meraih gelar sarjana di bidang Sistem Informasi dan Sistem Komputer dalam waktu yang lebih singkat," ujar Direktur Pemasaran dan Humas, Dra. Ni Made Astiti, MM.Kom, mewakili Rektor Dr. Dadang Hermawan.

Astiti mengatakan program Jalur RPL dirancang untuk memberikan fleksibilitas sekaligus pengakuan akademik kepada calon mahasiswa.

Lebih lanjut Astiti menjelaskan Jalur RPL memiliki keunggulan khusus, yakni durasi kuliah yang singkat hanya 1,5 tahun untuk menyelesaikan program sarjana. Selain itu penerimaan siswa jalur ini dilaksankan dua kali dalam setahun. "Pendaftaran dibuka pada Bulan Maret dan Oktober, berbeda dengan jalur reguler yang hanya dibuka setahun sekali," jelas Astiti didampingi stafnya Dewa Ayu Mirna.

Dikatakan, untuk persyaratan jalur RPL ini sangat mudah . Pasalnya, calon mahasiswa cukup memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun di bidang yang relevan.
"Untuk periode sekarang akan berakhir pada 4 Januari 2025,” imbuh Astiti.

Baca Juga: ITB STIKOM Bali Masuk Klaster Madya Kelompok Perguruan Tinggi Nasional Tahun 2025

ITB STIKOM Bali, kata Astiti, juga menyediakan berbagai beasiswa untuk mahasiswa baru Tahun Ajaran 2025, baik untuk jenjang Sarjana (S1) maupun Pascasarjana (S2). Oleh karena itu Astiti mengaku peran media sangat penting dalam menyukseskan program perkuliahan yang akan dilaksanakan oleh ITB STIKOM Bali.

"Kami mengapresiasi peran media dalam meningkatkan penerimaan mahasiswa setiap tahunnya. Tanpa dukungan media, kami tidak akan bisa menjangkau lebih banyak calon mahasiswa. Kami berharap informasi tentang program ini dapat disebarkan kepada masyarakat luas,” tegasnya.

Astiti mengatakan dengan adanya program Jalur RPL dan beasiswa, ITB STIKOM Bali berkomitmen untuk memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas, mendukung peningkatan kompetensi sumber daya manusia, dan memberikan solusi pendidikan yang lebih fleksibel bagi masyarakat Bali dan sekitarnya.

“Kami ingin membantu masyarakat yang memiliki pengalaman kerja untuk mendapatkan pengakuan akademik dan meningkatkan karier mereka dalam program Jalur RPL ini,” pungkas  Made Astiti seraya menyebut ITB STIKOM Bali sangat konsen dengan peningkatan kualitas SDM melalui teknologi, selain membuka kesempatan kuliah sambil kerja ke Jepang. (pbm5)


TAGS :

Komentar