Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Siap Sambut Nataru, PLN Tambah Unit SPKLU Tersebar di Bali

Petugas PLN sedang melakukan pengecekan kembali usai pemasangan SPKLU Pole Mounted Charger (foto/ist)

Denpasar, PorosBali.com- PT PLN (Persero) kembali menambah jumlah stasiun kendaraan listrik umum (SPKLU) dengan model terbaru yakni pole mounted charger di enam lokasi strategis tersebar di Bali untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan saat libur Natal dan Tahun Baru mendatang.

SPKLU buah inovasi PLN yang terpasang dengan memanfaatkan tiang listrik, kini telah terpasang antara lain di Lapangan Parkir Timur Renon, Kelurahan Serangan, GOR Dalung, Gedung Maria Tabanan, Rumah Makan Bidadari Jembrana, dan Yeh Leh.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali Eric Rossi Priyo Nugroho menyampaikan, demi memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk dapat melakukan pengisian ulang daya kendaraan listrik di mana saja, PLN menambah jumlah SPKLU dalam berbagai tipe.

Menurutnya, penambahan SPKLU tipe pole mounted dengan kapasitas 22 kilowatt (kW) AC yang terpasang dengan menempel langsung di tiang listrik ini membuktikan keseriusan PLN dalam menghadirkan infrastruktur kendaraan ramah lingkungan. “Dengan bertambahnya jumlah kendaraan listrik di Bali, PLN berkomitmen untuk terus memastikan ketersediaan infrastrukturnya. Hingga saat ini, total SPKLU di Bali saat ini mencapai 117 unit dalam berbagai tipe dan kapasistas,” terang Eric.

Keseluruhan SPKLU yang telah terpasang, lanjutnya, telah terhubung dan terintegrasi di aplikasi PLN Mobile yang dengan mudah dapat dijumpai oleh pelanggan pengguna kendaraan listrik. “SPKLU-nya sudah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile yang juga terus diimprove dengan melihat kebutuhan para pelanggan,” jelasnya.

Baca Juga: Wujudkan Kepedulian Jelang Nataru, PLN Kunjungi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di Buleleng

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, demi mengakselerasi terbentuknya ekosistem kendaraan listrik yang mumpuni dan dipercaya masyarakat, penambahan jumlah SPKLU tak hanya diupayakan oleh PLN namun juga melalui kerja sama dengan berbagai pihak. “Penambahan SPKLU membutuhkan sinergi banyak pihak baik pemerintah setempat, pihak swasta, maupun pihak lainnya seperti perbankan dan BUMN lain demi mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik yang makin kondusif,” imbuh Eric.

Ia menambahkan, melalui inovasi dan pengembangan yang terus dilakukan PLN serta sinergi dengan berbagai pihak ini, diharapkan masyarakat semakin yakin untuk beralih menggunakan kendaraan listrik, karena infrastrukturnya terus ditambah sehingga makin mudah dijangkau.

Selain itu, dengan menggunakan kendaraan listrik, berarti turut mendukung upaya pemerintah daerah yang mencanangkan Bali mencapai Net Zero Emission pada 2045. “Menggunakan kendaraan listrik terbukti lebih efisien, dan masyarakat juga bisa berkontribusi untuk mengurasi emisi karbon secara signifikan,” tutupnya. (pbm6)


TAGS :

Komentar