Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Tak Bisa Dibina Lagi, Polda Bali Pecat 9 Oknum Polri

Polda Bali memberi sanksi berupa pemecatan 9 oknum Polri karena terbukti melakukan tindakan kriminal dan dinilai tak bisa dibina lagi. (foto/Polda)

Denpasar, PorosBali.com- Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Kabid Humas Polda Bali menerangkan, Polda Bali memberikan punishment atau hukuman pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) kepada 9 oknum anggota Polda Bali. Punishment tersebut dilaksanakan saat Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, memimpin apel pagi di halaman depan Mapolda, Senin (9/9/2024).

Dalam keterangan tertulis, Rabu (11/9/2024), dirinya menyampaikan, adapun nama-nama dan pelanggaran yang dilakukan hingga 9 oknum Polri tersebut diberikan punishment berupa PTDH atau pemecatan, Keputusan Kapolda Bali nomor Kep/516/VIII/2024, 16 Agustus 2024 tentang PTDH dari anggota Polri TMT 31-08-2024 An. Aiptu Mario Ferreira Ditpolairud Polda Bali atas tindak kekerasan dan pelecehan seksual. Keputusan Kapolda Bali nomor Kep/517/VIII/2024, tanggal 16 agustus 2024 tentang PTDH dari anggota Polri TMT 31-08-2024 an. Bripda Putu Aditya Prabowo Ditpolairud Polda Bali atas tindak pidana penipuan dan pencurian. Keputusan Kapolda Bali nomor Kep/518/VIII/2024, 16 Agustus 2024 tentang PTDH dari anggota Polri TMT 31-08-2024 an. Bripka Nyoman Gede Yudiana Yanma Polda Bali atas pelanggaran tidak masuk kantor dan penyalahgunaan narkoba.

Selanjutnya, keputusan Kapolda Bali nomor Kep/519/VIII/2024, 16 Agustus 2024 tentang PTDH dari anggota Polri TMT 31-08-2024 an Aipda Made Karma Wiryana, SH, Polresta Denpasar atas tindak pidana perzinahan. Keputusan Kapolda Bali nomor Kep/520/viii/2024, tanggal 16 Agustus 2024 tentang PTDH dari anggota Polri TMT 31-08-2024 an. Bripka Wayan Suartana, SH, Polresta Denpasar atas tindak penyimpangan seksual/disorientasi seksual dan penyalahgunaan narkoba. Keputusan Kapolda Bali nomor Kep/521/VIII/2024, 16 Agustus 2024 tentang PTDH dari anggota Polri TMT 31-08-2024 an. Bripka Nyoman Permana Kusuma Polsek Kutsel Polresta Denpasar atas tindak penyalahgunaan narkoba.

Tiga lainnya yakni keputusan Kapolda Bali nomor Kep/522/VIII/2024, 16 Agustus 2024 tentang PTDH dari anggota Polri TMT 31-08-2024 an. Aipda Nyoman Sardika Polres Buleleng atas tindak penyalahgunaan narkoba. Keputusan Kapolda Bali nomor Kep/523/VIII/2024, 16 Agustus 2024 tentang PTDH dari anggota Polri TMT 31-08-2024 an. Bripka Komang Rai Puspa Polres Jembrana atas tindak pidana pencurian, dan Keputusan Kapolda Bali nomor Kep/524/VIII/2024, 16 Agustus 2024 tentang PTDH dari anggota Polri TMT 31-08-2024 an. Bripka Nyoman Alit Astawa Polres Badung atas tindak penyalahgunaan narkoba.

“Kesembilan orang tersebut sesuai TMT sudah bukan merupakan anggota Polri lagi. Sebenarnya kami sangat menyesalkan adanya PTDH ini, namun para oknum tersebut sudah tidak bisa dibina lagi. Ini jadi pelajaran buat kita semua, jangan sampai hal ini menimpa kita,” katanya.

Dirinya mengajak seluruh anggota Polri maupun ASN Polda Bali dan jajaran, agar meningkatkan rasa syukur, melaksanakan tugas dengan baik, ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab. (Pbm4)


TAGS :

Komentar