Pemkot Denpasar Serahkan 196 Paket PMT Kepada Balita Di Kecamatan Dentim dan Densel
Denpasar, PorosBali.com- Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) yang bersinergi dengan TP PKK Kota Denpasar kembali menyerahkan bantuan berupa paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi 196 balita yang terindikasi stunting, dalam kegiatan Menyapa dan Berbagi, di dua kecamatan, yakni Denpasar Timur dan Denpasar Selatan, Rabu (11/9) pagi.
Penyerahan paket bantuan yang terdiri dari biskuit, susu, ayam segar, telur, dan juga pasta gigi ini dilakukan oleh Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mewakili Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, didampingi Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.
Dalam arahannya, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengatakan, penyerahan bantuan PMT ini adalah salah satu dari beberapa langkah lainnya yang ditempuh guna menekan angka stunting di Kota Denpasar.
“Upaya tersebut antara lain, edukasi penanaman bibit sayuran dan buah-buahan yang ditanam di halaman rumah, dan juga program pembagian PMT bagi lansia, ibu hamil, dan balita yang membutuhkan," ungkap Ny. Ayu Kristi.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Luncurkan Pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana
Lebih jauh, Ny. Ayu Kristi juga menyebut, stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
"Untuk itu kami mengharapkan agar ibu hamil dan yang memiliki balita untuk memperhatikan gizi dan sering memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat. Karena masalah stunting dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan," ujar lagi.
Sementara itu, salah seorang orang tua balita penerima, Luh Made Suwiryati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar dan TP PKK Kota Denpasar atas bantuan PMT yang diberikan kepada anaknya yang saat ini baru berusia 16 bulan. Menurutnya bantuan ini amatlah bermanfaat, karena berisikan pangan sarat gizi.
"Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan sehingga kami juga bisa mendapat informasi tentang kesehatan," harapnya
Komentar