Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Walikota Jaya Negara Buka FGD Forum Pengelola Pasar Desa Denpasar 2024

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secata resmi FGD bagi para kepala pasar desa se-Kota Denpasar di Ruang Sewaka Kertaloka, Gedung Sewaka Dharma Lumintang, Senin (9/9). (foto/hms)

Denpasar, PorosBali.com- Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secata resmi focus group discussion (FGD) bagi para kepala pasar desa se-Kota Denpasar di Ruang Sewaka Kertaloka, Gedung Sewaka Dharma Lumintang, Senin (9/9). Kegiatan tersebut merupakan upaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang pengelolaan pasar desa di Kota Denpasar.

Walikota dalam sambutannya mengatakan, FGD ini merupakan salah satu upaya revitalisasi non fisik yang dilakukan oleh Pemkot Denpasar. Kegiatan ini bertujuan menambah kompetensi pengelola, agar pasar-pasar di Denpasar dapat dikelola dengan baik dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan pedagang.

Jaya Negara menekankan, dalam FGD ini terdapat 7 hal pemting yang dibutuhkan oleh pengelola pasar, yakni pengelolaan pasar berbasis SNI, edukasi digitalisasi pasar, manajemen keuangan, manajemen pengelolaan pasar, kebersihan dan kesehatan lingkungan pasar, pengelolaan sampah, dan pengenalan digital marketing.

“FGD diharapkan mampu meningkatkan kapasistas pengelola pasar rakyat, sehingga mampu mewujudkan kemajuan serta daya saing pasar desa dan pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pasar rakyat,” ujarnya.

Baca Juga: Walikota Jaya Negara Tutup Dangri Kangin Festival 2024

Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari dalam laporannya mengatakan, adapun maksud kegiatan ini adalah untuk mengembangkan pasar desa sehingga dapat berfungsi secara optimal dan memberikan manfaat bagi pengelola pasar dalam meningkatkan pendapatan dan menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosialisasi masyarakat desa.

Kegiatan ini diikuti 25 pengelola pasar yang tergabung dalam Forum Pengelola Pasar Desa Kota Denpasar dengan menghadirkan narasumber yakni Ketua Asosiasi Pasar Rakyat Seluruh Indonesia (APARSI), Balai Besar Pengawas Makanan dan Minuman (BBPOM), Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Bali (STIKOM) dan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

Adapun materi yang akan disampaikan oleh para narasumber pada kegiatan sosialisasi ini adalah Pengelolaan Pasar Desa Berbasis SNI 8152/2021 dan Edukasi Digitalisasi Pasar Desa, Keamanan Pangan Pada Pasar, Digitalisasi Untuk Pasar Desa serta Digitalisasi Pemasaran Pasar Desa. “Semoga dengan peningkatan kualitas pengelola pasar secara berkelanjutan dapat mendukung kemajuan pasar desa sebagai pusat ekonomi kerakyatan,” ujarnya. (Pbm2)


TAGS :

Komentar