“Support” SMSI Badung, Wayan Suyasa Minta Media Tetap Jalankan Fungsi Kritis
- 02 September 2024
- Info & Peristiwa
- Badung
Badung, PorosBali.com- Calon Bupati Badung Wayan Suyasa yang berpaket dengan Putu Alit Yandinata memberi dukungan penuh terhadap eksistensi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Badung. Hal itu diungkapkannya saat menerima audiensi pengurus SMSI Badung yang terdiri atas Ketua Nyoman Sarmawa didampingi Sekretaris Horacio Canto Christovao, Bendahara Nyoman Sunaya, serta beberapa kepala bidang seperti Nyoman Alit Sukarta, Wayan Sufiatna, Putu Wiguna, serta Purnama.
Pada kesempatan tersebut, Wayan Suyasa yang didukung Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Buruh tersebut menyerahkan bantuan tunai Rp 10 juta. “Kami sangat apresiasi keberadaan SMSI ini, semoga betul-betul menjadi wadah bagi semua media online (siber) yang ada di Kabupaten Badung,” tegasnya.
Wayan Suyasa mengingatkan media untuk tetap menjalankan fungsi kritisnya. Dengan begitu, ujar Ketua FSP Bali Kabupaten Badung tersebut, media tetap menjalankan fungsi edukasi. “Dalam perhelatan pilkada ini misalnya, media penting menjalankan fungsi kritisnya jika melihat ada suatu pelanggaran di setiap tahapan pilkada. Dengan diingatkan, pelanggaran tersebut tidak akan berulang,” tegas Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten badung tersebut.
Dia juga menilai wadah bagi media juga amat penting. Media online memang perlu wadah sehingga semuanya menjadi terarah, apalagi wadah ini (SMSI, red) sudah diakui pemerintah dan menjadi konstituen Dewan Pers. “Kami siap mendukung keberadaan SMSI Kabupaten Badung,” tegasnya.
Baca Juga: Wayan Suyasa: "Bahagiakan dulu Petani, baru Bangga jadi Petani"
Sebelumnya Ketua SMSI Badung Nyoman Sarmawa melaporkan rencana pengukuhan dan pelantikan pengurus SMSI Badung yang akan digelar pada Bulan September 2024 ini.
SMSI nantinya akan memberikan pendampingan dan pembinaan kepada anggota khususnya media online. SMSI juga akan menjalin kerja sama dan komunikasi dengan pihak luar terutama menyangkut kerja sama media serta dukungan-dukungan dalam melakukan berbagai program ke depannya.
Terkait idealisme dan fungsi kritis media, ujar Sarmawa, hal itu sudah menjadi standar operasiran prosedur media. Selain memiliki fungsi informasi dan hiburan, tegas Nyoman Sarmawa, media juga memiliki fungsi kritis atau pengawasan. “Sebagai media, fungsi-fungsi ini, kami pastikan terlaksana dengan baik,” ungkap Sarmawa. (Pbm2)
Komentar