Sekda Adi Arnawa Gelar Rakor Tindak Lanjuti Kebakaran Panti Asuhan Wisma Anak Harapan Dalung
- 07 Agustus 2024
- Info & Peristiwa
- Badung
Badung, PorosBali.com- Sekda Adi Arnawa melaksanakan rapat koordinasi (rakor) terkait tindak lanjut kebakaran Panti Asuhan Wisma Anak Harapan Dalung. Rapat tersebut dilaksanakan di Rumah Jabatan Sekda Badung, Rabu (7/8) dan dihadiri Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD I Ketut Murdika beserta jajaran.
Sesuai arahan Bupati Badung, Sekda Adi Arnawa memberikan instruksi khusus kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung untuk menindaklanjuti langkah-langkah Pemerintah Kabupaten Badung terhadap kejadian yang menimpa saudara-saudara Panti Asuhan Wisma Anak Harapan Dalung.
“Sesuai dengan hasil rapat ini Pemerintah Kabupaten Badung hadir dalam rangka membantu anak-anak panti asuhan untuk segera melakukan perbaikan-perbaikan baik secara fisik dan saya menginstruksikan langsung kepada BPBD untuk mencarikan tempat penampungan sementara bagi anak-anak sebelum fisik bangunan yang terkena bencana sekarang ini selesai diperbaiki,” ucapnya.
Baca Juga: Badung Raih Juara I Turnamen Tenis Lapangan Beregu Putra Korpri Provinsi Bali III
Lanjut Sekda Adi Arnawa, agar secepatnya bisa follow-up kepada jajaran BPBD Kabupaten Badung untuk segera berkoordinasi baik dengan BPKAD. “Saya kira ini adalah langkah yang harus kita lakukan terutama untuk memberikan dukungan kepada anak-anak kita yang secara psikologis mengalami drop karena kejadian kebakaran dan yang paling penting adalah hak-hak mereka untuk ikut menikmati pendidikan jangan sampai terganggu, sekaligus ini adalah arahan Bapak Bupati Badung untuk mengambil langkah-langkah cepat terutama dalam penanganan bencana,” ujarnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD I Ketut Murdika menerangkan, BPBD Badung sudah membangun tenda sementara untuk anak-anak panti asuhan. Pemerintah hadir dalam memberikan evakuasi serta berkoordinasi dengan masyarakat dan pemilik yayasan. “Sesuai dengan arahan Bupati Badung melalui Bapak Sekda, kita akan mempersiapkan regulasi yang ada agar cepat dan tepat dalam menyalurkan bantuan kepada korban pascakebakaran, sehingga ke depannya kita dapat memulihkan psikologi dari anak-anak kita yang menjadi korban kebakaran,” ungkapnya. (Pbm2)
Komentar