Bupati Badung Terima Penghargaan Wimbakara dari Pj Gubernur Bali
- 14 Juli 2024
- Seni Budaya
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Ny. Seniasih Giri Prasta bersama Wabup I Ketut Suiasa menghadiri penutupan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI “Jana Kerthi Paramaguna Wikrama” oleh Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya di Panggung Terbuka Ardha Candra Art Centre, Denpasar, Sabtu (13/7)
Pj. Gubernur Bali Bali Sang Made Mahendra Jaya dalam sambutannya mengungkapkan rasa gembiranya karena PKB sebagai aktualisasi dari upaya penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali yang merupakan pesta rakyat Bali mendapat dukungan penuh dari stakeholder tanpa terkecuali.
“PKB XLVI membuktikan seniman Bali tidak pernah pudar, ini dibuktikan apresiasi masyarakat semakin meningkat terhadap pelaksanaan PKB sehingga berjalan dengan lancar, sukses dan labda karya,” ucapnya.
Bupati Badung ditemui seusai acara penutupan PKB XLVI mengungkapkan rasa bahagia yang luar biasa karena pada PKB XLVI Tahun 2024 Kabupaten Badung bisa menjadi juara di antara perlombaan yang diadakan. Dia mengatakan, Dinas Kebudayaan beserta jajaran sudah berperan dengan baik ketika merekrut dan membentuk Listibiya.
Baca Juga: Komunitas Seni Nyenit Nyenir Banjar Sulangai Bawakan Joged Bumbung Tradisi di PKB ke-46
“Ini adalah bagian dari kesuksesan kita semua, terlebih lagi maestro-maestro seni begitu juga para seniman yang berada di Kabupaten Badung mampu mengkolaborasi diri bagaimana bisa untuk menjadi lebih baik. Pada prinsipnya ke depan Badung boleh maju, Bali boleh maju tetapi dengan kemajuan Badung dengan kemajuan Bali jangan sampai menggerus akar adat dan budaya kita,” ucapnya.
Turut hadir Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya bersama istri, anggota DPR RI dan DPD perwakilan Bali, perwakilan Ketua DPRD Provinsi Bali, para bupati/walikota, wabup/wawali se-Bali, Forkompinda Provinsi Bali, Bendesa Agung Desa Adat Provinsi Bali, kepala OPD Provinsi Bali, instansi vertikal, Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung I Gede Eka Sudarwitha, para penglingsir puri serta para seniman dan budayawan. (Pbm2)
Komentar