Ekosistem Kendaraan Listrik Kian Kondusif, PLN Gandeng PNB Tambah Jumlah SPKLU di Bali
- 22 Juni 2024
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, Porosbali.com- PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Politeknik Negeri Bali (PNB) meresmikan pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di lingkungan kampus tersebut. Sinergi kedua pihak ini dilakukan untuk mempercepat kondusivitas ekosistem kendaraan listrik di Bali.
Direktur PNB, I Nyoman Abdi menyampaikan apresiasinya atas respon cepat PLN dalam menjawab ajakan kolaborasi untuk mendukung terwujudnya program Perilaku Green Campus di lingkungan PNB.
Program ini dimaksudkan untuk menjaga harmonisasi civitas akademi dengan alam dan lingkungan PNB melalui pelaksanaan kegiatan yang memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan kampus secara efektif dan efisien serta menjaga kelestarian lingkungan kampus PNB.
Pada kegiatan yang berlangsung di Lapangan Parkir PNB, Jumat (21/06), Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan pelanggan (UP3) Bali Selatan, I Putu Kariana mengungkapkan program yang dilaksanakan oleh PNB juga sejalan dengan Peraturan Gubernur No. 48/2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Baca Juga: Kembali Beraksi, Srikandi PLN Berdayakan Penenun dan Penjahit Perempuan di Klungkung
“Hal ini juga selaras dengan komitmen PLN dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060, dengan strategi menambah jumlah infrastruktur electric vehicle (EV) charging station guna meningkatkan penggunaan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan,” jelasnya.
Kini, kampus PNB yang berlokasi di Jimbaran telah dilengkapi dengan 2 SPLU dan 2 SPKLU yang berkapasitas 2 x 22kW. Tak hanya dari sisi infrastruktur, SPKLU dan SPLU ini juga telah terintegrasi dengan layanan pada aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam mengakses informasi titik lokasi SPKLU dan SPLU.
“Infrastruktur EV charging yang dibangun oleh PLN juga meliputi aplikasi yang memudahkan pengguna kendaraan listrik. Tak hanya untuk menemukan titik lokasinya aja tapi juga difungsikan sebagai alat yang dapat melakukan transaksi pembelian kWh untuk pengisian ulang kendaraan listrik,” jelas Kariana.
Dalam kegiatan ini, PLN turut melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi PLN Mobile. Selain itu, PLN juga mengajak undangan dan peserta yang hadir untuk memasak dengan kompor induksi. Harapannya melalui kegiatan ini, PLN dapat semakin mengenalkan dan mengajak civitas kampus untuk beralih menuju gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dengan electrifiying lifestyle ala PLN. (Pbm6)
Komentar