Pemkot Denpasar Gelar “Walk For Autism 2024”, Ciptakan Kota Denpasar yang Inklusif dan Ramah
- 26 Mei 2024
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Pemerintah Kota Denpasar berkolaborasi dengan pihak Junior Chamber International (JCI) Indonesia melalui JCI Badung Bali menggagas sebuah kegiatan Walk For Autism 2024, yang diselenggarakan di kawasan Lumintang, Minggu (26/5) pagi. Tak hanya berjalan kaki bersama, JCI Walk for Autism 2024 merupakan langkah nyata untuk membangun Kota Denpasar yang inklusif dan ramah bagi semua.
Hadir pada kegiatan yang mengusung tema “Hold My Hand, Walk Together, We Are One” itu, Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana bersama Wakil Ketua KKKS Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa serta Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.
National President JCI Indonesia M. Adib Fikri yang didampingi National Executive Vice President Siegfried Listijosuputro, National Vice President Rico Tedyono, dan
Local Precident JCI Badung Bali Meildy Yudhianto, pada kegiatan itu mengatakan, JCI Walk for Autism 2024 hadir dengan semangat “The SDGs: Tailored for World Autism Awareness Day 2024”
“Gagasan kegiatan ini diliputi dengan semangat Tailored for World Autism Awareness Day 2024 yakni untuk semakin memberikan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang berkaitan erat dengan autisme, yaitu kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, dan juga pengurangan kesenjangan,” jelasnya.
Ditemui di sela-sela kegiatan berlangsung, Sekda Alit Wiradana mengemukakan, keberlangsungan kegiatan Walk For Autism 2024 diharapkan bukan hanya menjadi seremonial. Namun dapat menjadi momen pengingat bagi semua kalangan agar membuka hati dan pikiran, menerima, dan memahami mereka yang berbeda.
Baca Juga: Sekda Alit Wiradana Tutup Posyandu Paripurna di Banjar Plagan, Kelurahan Penatih
“Pemerintah Kota Denpasar di bawah naungan Bapak Walikota Jaya Negara memiliki perhatian, kepedulian dan komitmen terhadap penerimaan kalangan yang berbeda.
Dukungan dan kasih sayang kita menjadi kunci utama untuk membantu mereka berkembang dan mencapai potensi penuh mereka,” ungkapnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar Laxmy Saraswaty di kesempatan yang sama menyampaikan, berbagai upaya terus dilakukan Pemkot Denpasar guna menggali potensi dan talenta luar biasa para kalangan berkebutuhan khusus, baik anak-anak maupun dewasa.
“Kota Denpasar saat ini telah memiliki Pusat Layanan Disabilitas (PLD) yang di dalamnya juga terdapat beberapa jenis layanan konseling, pendidikan, pendampingan dan juga terapi bagi kalangan disabilitas dan juga autisme. Berbagai program seperti pelatihan kreativitas dan ekonomi kami selenggarakan untuk membekali para dewasa autis agar bisa mandiri secara ekonomi nantinya,” jelasnya.
Laxmy Saraswaty juga mengemukakan, kegiatan Walk For Autism juga dirangkaikan dengan peluncuran PLD Call, sebuah aplikasi berbasis Speed ID yang akan memudahkan para orang tua dan calon orang tua mengakses kebutuhan informasi dan pelayanan terkait disabilitas dan juga autisme.
Sebagai informasi, adapun langkah untuk mengakses aplikasi ini adalah pihak pengguna terlebih dahulu dapat mengunduh Speed ID, dan setelahnya mencari SpeedQ. Kemudian, dilanjutkan dengan pencarian UPTD Pusat Layanan Disabilitas, yang harus ditambahkan sebagai favorit. Setelah langkah tersebut dilakukan, para pengguna tinggal mencari kebutuhan melalui menu yang terpampang disana.
“Terdapat beberapa layanan online dalam PLD Call, antara lain konseling, informasi, screening dan lainnya. Dalam hal ini kami bekerja sama dengan pihak Bamboo Media, untuk pengoperasian aplikasi ini,” kata Laxmy lagi.
Rangkaian kegiatan Walk For Autism ini juga diisi dengan pemberian apresiasi dari JCI Indonesia-Walk For Autism, kepada Ketua KKKS Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara, sebagai Bunda Disabilitas Kota Denpasar yang penerimaannya diwakili Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan talk show dan ragam penampilan kesenian yang dibawakan oleh para anak dengan autisme. (pbm2)
Komentar