Wawali Arya Wibawa Hadiri Karya Melaspas Kori Agung Pura Puseh Desa Adat Pedungan
- 23 April 2024
- Seni Budaya
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Karya Melaspas Kori Agung dan Candi Bentar Pura Puseh Desa Adat Pedungan yang dilaksanakan bertepatan dengan Rahina Purnama Jyesta, Selasa (23/4). Upacara tersebut dilaksanakan setelah proses renovasi rampung dikerjakan.
Wawali Agus Arya Wibawa usai ngaturang punia mengatakan, pelaksanaan upacara keagamaan di Pura Puseh Desa Adat Pedungan ini adalah salah satu bentuk meningkatkan sradha bhakti umat Hindu kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. “Di komunitas masyarakat seperti banjar dan desa adat perlu diapresiasi bagaimana membangun sradha bhakti masyarakat melalui upakara yang dilaksanakan,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam pelaksanaannya, Pemkot Denpasar mengedepankan fungsi pemberdayaaan yang tidak terlepas dari sektor keagamaan. Pihaknya juga mengapresiasi adanya kemandirian masyarakat untuk memunculkan kesadaran. Manfaat yang diperoleh dalam penyelenggaraan upacara keagamaan dikenal dengan istilah Tri Guna Karya serta Satwika Karya dapat diwujudkan.
Arya Wibawa juga mengharapkan, setelah dilaksanakannya Upacara Melaspas Kori Agung lan Candi Bentar Pura Puseh Desa Adat Pedungan ini seluruh umat terutama penyungsung dan pengempon dapat terus meningkatkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antara sesama umat.
“Tentu pelaksanaan yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap ke depan upacara yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat serta menetralisir hal-hal negatif di lingkungan desa setempat,” katanya.
Manggala Karya Anak Agung Made Gede Sukadana mengatakan, Upacara Melaspas Kori Agung lan Candi Bentar Pura Puseh Desa Adat Pedungan dilaksanakan mengingat tembok penyengker pura baru usai direnovasi yang awalnya sudah rapuh termakan usia. Rangkaian upacara melaspas ini di-puput oleh Ida Peranda Gede Pengiasan dari Griya Pengiasan Sumuh Denpasar.
Pemugaran ini dikerjakan selama 6 bulan lamanya dengan total biaya bangunan secara keseluruhan Rp 950 juta yang diperoleh dari bantuan Pemkot Denpasar dan LPD Desa Adat Pedungan yang di-empon oleh 13 banjar yang ada di Desa Adat Pedungan.
“Kami sangat berterima kasih dengan hadirnya Bapak Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, yang berkesempatan melaksanakan prosesi mendem pedagingan sekaligus memberikan punia. Dengan berlangsungnya upacara ini, ke depannya dapat mengubah pola pikir masyarakat, bahwa semua tempat yang kita sucikan itu harus dan wajib dijaga, baik keindahan maupun kebersihannya,” ungkapnya. (pbm2)
Komentar