Putu Parwata Pimpin Rapat Paripurna, Nilai Sangat Baik LKPJ Bupati Badung 2023
- 18 April 2024
- Info & Peristiwa
- Badung
Badung, PorosBali.com- Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I Made Sunarta, Kamis (18/4/2024) memimpin rapat paripurna terkait laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Badung tahun 2023. Acara ini juga dihadiri Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Wabup Ketut Suiasa, Sekda Wayan Adi Arnawa, pimpinan OPD lainnya. Hadir juga sekitar 30 anggota DPRD Badung.
Ditemui usai memimpin rapat paripurna, Putu Parwata menilai kinerja Bupati pada tahun 2023 sudah sangat baik. Ini berdasarkan hasil kajian dan rapat-rapat di DPRD oleh alat kelengkapan DPRD terutama oleh tim Badan Anggaran. DPRD Badung serius melakukan analisis terhadap LKPJ Bupati tahun 2023.
“Kami melihat terobosan-terobodan yang sudah dilakukan oleh Bupati Badung bersama jajarannya sangat luar biasa dan APBD 2023 tercapai dengan silpa Rp 1,095 triliun. Pendapatan asli daerah (PAD) adalah Rp 7,2 triliun. Dengan demikian, seluruh program yang ditetapkan bersama antara pemerintah dan DPRD Badung ini sudah berjalan dengan baik dan anggaran terserap hampir 97 persen,” tegasnya.
Karena itu, pihaknya dalam melakukan satu evaluasi terhadap kinerja Bupati Badung dalam laporan keterangan pertanggungjawaban masa anggaran 2023 semuanya sudah berjalan dengan baik dan hasil audit BPK itu tak ada temuan. “Tak ditemukan hal-hal yang janggal dan aneh,” ungkapnya lagi.
Walaupun demikian, kata Parwata, karena spiritnya sama antara pemerintah dan DPRD ini, pihaknya selalu mendorong apa yang dilihat secara riil di lapangan. “Pertama, kami menyarankan dulu soal pendidikan. Sarana dan prasarana harus terus ditingkatkan,” tegasnya.
Kedua, katanya, masalah kesehatan. Masalah kesehatan ini supaya benar-benar Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada betul-betul menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, termasuk peralatan-peralatan yang dibutuhkan. “Kami sudah mendorong juga dalam saran/masukan DPRD kepada pemerintah supaya rumah sakit ini bisa lebih berkualitas,” katanya.
Kalau ada alat yang kurang, pihak rumah sakit dapat bekerja sama dengan pihak ketiga atau KSO. “Kami dorong sehingga semua sarana yang di sana itu bisa melayani masyarakat. Kami juga minta supaya rumah sakit ini memprioritaskan untuk mereka yang mau sekolah atau mencari spesialis,” katanya.
Berikutnya masalah pariwisata, DPRD mendorong supaya pemerintah menghidupkan destinasi wisata atau pariwisata desa dijadikan suatu unggulan sehingga setiap tahun Badung memiliki destinasi baru. Wisatawan jadi tidak bosan dengan destinasi yang ada karena ada varian destinasi yang lainnya. Dari Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara, Mengwi, Abiansemal, dan Petang, destinasi ini supaya tumbuh. Dinas Pariwisata wajib mengupayakan ini tumbuh semuanya. “Dengan demikian, pendapatan ini akan stabil,” tegasnya.
Dia pun menilai apa yang disampaikan Bupati terkait kedatangan wisman 1.700.000 hingga April ini. Ini luar biasa. “Jadi kami mendorong,” katanya.
Lanjut masalah infrastruktur, kata Parwata, agar dicek terus. Ini harus dilakukan supaya tidak ada kemacetan dan banjir. Dia juga minta trotoar, kemudian drainase dan penampungan air hujan juga dicek terus. Begitu juga soal sampah. “Inilah yang kami dorong dari realitas yang terjadi di lapangan, kami sudah memberikan catatan-catatan atau rekomendasi strategis untuk dilaksanakan ke depan oleh pemerintah,” ujarnya.
Sebelumnya di tahun 2022, kata Parwata, apa yang direkomendasikan hampir 95 persen dilaksanakan oleh Bupati. Hanya ada beberapa yang belum dilaksanakan termasuk bagaimana pengolahan sampah di Kabupaten Badung. “Itu catatan-catatan khusus strategis yang disampaikan kepada pemerintah semoga 2024 akan lebih bagus,’ ujarnya. (pbm2)
Komentar