Peringati HUT Ke-36, WHDI Denpasar Lahirkan Generasi Muda Hindu Cerdas dan Tangguh
- 12 Februari 2024
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Organisasi Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar menyelenggarakan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke 36, di Gedung Sewaka Dharma, pada Senin (12/2).
Pada peringatan tahun 2024 ini, tema yang diusung adalah "Dengan Semangat Persaudaraan Kita Wujudkan Perempuan Berdaya Untuk Membentuk Generasi Cerdas, Tangguh dan Berbudi Luhur".
Kegiatan puncak peringatan HUT ke 36 WHDI ini juga dirangkaikan dengan kegiatan Lomba Macapat tingkat Remaja yang diikuti oleh 8 pasang peserta yang berasal dari empat kecamatan di Kota Denpasar.
Hadir secara langsung pada acara pagi itu, Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, serta undangan terkait lainnya.
Dalam arahannya, Ketua WHDI Kota Denpasar, Antari Jaya Negara menyebut, pendirian organisasi ini ditujukan untuk mewadahi dan menampung aspirasi serta kreatifitas para wanita Hindu, dalam menjalankan perannya sebagai motor penggerak, baik di keluarga maupun di masyarakat.
"Sebagai wanita Hindu, penting bagi kita semua untuk memiliki karakter yang kuat, berani, cerdas, memiliki strategi dan berpengetahuan. Hal inilah yang nantinya akan mendasari kita untuk dapat melakukan pembinaan untuk mencerdaskan kehidupan anak-anak generasi muda Hindu sebagai penerus Bangsa Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: PPK di Pemkot Denpasar Wajib Bersertifikasi Keahlian PBJ
Antari Jaya Negara juga berharap, sebagai organisasi pemberdayaan wanita, WHDI akan dapat memediasi para wanita agar dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas diri dan kemampuan manajemen para wanita, memperluas wawasan dan mengembangkan jaringan sebagai bentuk dharma bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.
"Mari bersama-sama dengan semangat persaudaraan kita tingkatkan peran wanita Hindu untuk dapat mempersiapkan generasi-generasi muda Hindu yang memiliki kualitas, baik dari segi agama, adat istiadat dan juga kemampuan intelektual," lanjutnya.
Sementara itu, perwakilan WHDI Provinsi Bali, dr. Laksmi Duarsa dalam kesempatan yang sama mengatakan, usia 36 tahun bukanlah usia yang muda lagi. Untuk itu, dia berharap pada perjalanan WHDI kedepaannya, akan dapat memotivasi masyarakat luas dalam mengaplikasikan ajaran agama dan dharma secara konkrit.
"Semangat persaudaraan adalah landasan utama kita dalam mengoptimalisasi peran WHDI dalam mewujudkan masyarakat Hindu, terutama para generasi mudanya menjadi generasi cerdas dan unggul," urainya.(pbm2)
Komentar