Bupati Giri Prasta Resmikan Gedung Baru TPS3R Mohija Collection Center Desa Adat Seminyak
- 07 Juli 2023
- Info & Peristiwa
- Badung
Badung, PorosBali.com- Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta hadir sekaligus meresmikan gedung baru TPS3R Seminyak Mohija Collection Center Desa Adat Seminyak, Jumat (7/7). Hadir dalam kesempatan ini Deputi Bidang Pengeloloaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) yang diwakili Asisten Deputi IV Rofi Alhanif, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Bali I Made Teja, Kadis DLHK Badung I Wayan Puja, VP Public Affairs, Communications, And Sustainability CCEP Indonesia Ibu Lucia Karina, Chief Officer Publik Affairs, And Sustainability CCEP Ana Collol, Bendesa Adat Seminyak I Wayan Windu, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Badung pihaknya menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan moral finansial yang dilakukan untuk menjaga estetika Badung berkenaan dengan persampahan. “Kami di Badung mempunyai prinsip, kalau kita membuang sampah berarti kita memindahkan masalah kita ke orang lain. Karena itu kami pun mendapat arahan dari Bapak Menteri Menko Marves untuk melaksanakan kegiatan di desa maupun di kelurahan paling tidak harus ada TPS3R (reduce, reuse, recycle) mengurangi sampah, memilah dan mengolah. Selanjutnya kami di Badung juga membangun TPST di wilayah selatan ada di Jimbaran, wilayah tengah ada di Mengwitani dan di wilayah utara ada di Abiansemal. Di tahun 2024 ini kita membuat ketentuan regulasi dan kita siapkan dulu TPS3R-nya, TPST-nya dan nanti setiap desa dan kelurahan setiap Senin mengeluarkan sampah organiknya, hari Selasa mengeluarkan sampah non-organiknya dan hari Rabunya adalah sampah basahnya. Target kita olah menjadi salah satu magnet untuk pakan ternak. Ini cara yang harus kita lakukan dan kami sekarang sudah berkoordinasi dengan pihak Jepang dari perjalanan persampahan sampai bandar gerbang yang paling bagus dilihat di Jepang dan itu harus Indents dan itu Indents setahun dipasang dan dirakitnya di Indonesia dan mesin itu bisa target olah sampah sehari sampai 400 ton per hari,” ucapnya.
Asisten Deputi IV Rofi Alhanif mewakili Deputi Bidang Pengeloloaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyampaikan kalau dilihat persoalan sampah di Indonesia dan di Bali pada khusuanya, dan ini tidak bisa diselesaikan sendiri tetapi harus bersama-sama bahu-membahu. Apa yang disampaikan tadi “Monahelik” bagus sekali bagaimana kontribusi semua sektor swasta, pemerintah, masyarakat dan yang lainnya memainkan perannya sesuai dengan kemampuannya untuk bersama-sama berkolaborasi.
“Hari ini kita bisa menyaksikan kolaborasi yang luar biasa bagaiman pemerintah daerah di dukung oleh swasta bersama-sama dengan masyarakat membentuk suatu kolaborasi yang luar biasa dan ini saya kira tidak bisa terlepas dari semangat yang sama bagaimana kita menyelesaikan persoalan multidimensi yang komflek ini. Plastik ini adalah sumber daya yang sangat dibutuhkan dan belum ada penggantinya yang sepadan tetapi di satu sisi ada dampaknya kalau kita tidak melakukan pengelolaannya dengan baik,” jelasnya. (pbm2)
Komentar