Aksi Sosial Hari Ke-2 Menyapa dan Berbagi TP PKK Bali di Klungkung, Ny. Putri Koster Sambangi 4 Loka
- 16 Juni 2023
- Info & Peristiwa
- Klungkung
Klungkung, PorosBali.com- Masih serangkaian dengan aksi sosial di Kabupaten Klungkung di hari kedua, Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Ni Putu Putri Suastini Koster menyambangi empat lokasi sekaligus. Aksi sosial yang berlangsung Jumat (16/6/2023) ini merupakan sinergi TP PKK Provinsi Bali dan TP PKK Kabupaten Klungkung dan didukung oleh OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali, Pemkab Klungkung dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali.
Keempat lokasi yang terletak di Kecamatan Klungkung yang didatangi oleh tim TP PKK Provinsi Bali bersama dengan TP PKK Kabupaten Klungkung yaitu Balai Serbaguna Desa Adat Tegak, Wantilan Desa Selat, Balai Desa Adat Besang Kawan Tohjiwa, serta Balai Desa Tangkas.
Dalam kesempatan tersebut, turut juga mendampingi beberapa kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali seperti Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan I Wayan Sunada, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Luh Ayu Aryani, Kepala Dinas Pemajuan Desa Adat I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Made Teja, Direktur Rumah Sakit Mata Bali Mandara Ni Made Yuniti serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali Putu Anom Agustina serta dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta dan pimpinan OPD di lingkungan Kabupaten Klungkung.
Dalam kesempatan kali ini di setiap lokasi kunjungan, Ketua TP PKK Bali menyerahkan bantuan kepada 50 warga kurang mampu, yang terdiri atas lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, kader PKK dan balita. Masing-masing menerima 20 kg beras dan 1 krat telur. Khusus untuk balita, lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas dan kader PKK mendapat tambahan susu dengan jumlah bervariasi dan jenis disesuaikan dengan kebutuhan. Balita dan lansia memperoleh masing-masing 8 kotak susu, sedangkan ibu hamil, penyandang disabilitas dan kader PKK mendapat bantuan 2 kotak susu.
Selain itu, di tiap lokasi kegiatan aksi sosial, diserahkan pula bantuan berupa bibit tanaman produktif dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bali, bantuan bibit ayam beserta pakan dan bibit sayur mayur dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali, paket makanan tambahan dan susu dari Dinas Kesehatan dan IBI Provinsi Bali. Khusus untuk di Desa Selat diberikan tambahan bantuan berupa kursi roda, paket berisi 10 kg beras, 1 kg gula, 1 liter minyak goreng, 1 bungkus roti, 10 bungkus mie instan dan 1 selimut kepada dua orang disabilitas dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali.
Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster dalam sambutannya di empat lokasi tersebut menyampaikan terima kasih atas dukungan TP PKK Kabupaten Klungkung dan OPD terkait yang mendukung kegiatan ini. Sesuai dengan tema yang diangkat ‘Menyapa dan Berbagi’, kegiatan ini dimaksudkan untuk bertemu langsung dengan masyarakat dan memastikan kondisi mereka dalam keadaan sehat. “Selain menyapa, kami juga membawa sedikit oleh-oleh berupa kebutuhan pokok seperti beras, telur, makanan tambahan dan susu,” ucapnya.
Ny. Putri Koster juga menekankan pentingnya menjaga gizi para generasi muda kita dalam upaya kita bersama mencegah stunting. Menurutnya, stunting harus dicegah sedini mungkin karena berdampak pada masa depan generasi penerus. “Kita ingin memiliki anak-anak yang cerdas, berdaya saing dan berbudi pekerti,” ungkapnya.
Ditambahkan olehnya, pencegahan stunting mesti dilakukan sedini mungkin, mulai dari calon ibu memasuki usia remaja. Selain memperhatikan asupan gizi, orang tua diminta memperhatikan kebiasaan remaja putri. “Orang tua harus mengingatkan kalau putri mereka terlalu banyak bermain gadget atau begadang. Karena radiasi gadget itu sangat berpengaruh pada kesehatan, khususnya alat reproduksi,” bebernya. Selanjutnya, stunting juga bisa dicegah dengan memperhatikan asupan gizi pada ibu hamil.
Baca juga: Jegeg Bagus Udayana Sukses Raih Wakil I Duta Bahasa Provinsi Bali
Dalam tatap muka dengan masyarakat, wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri ini juga mengajak masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah khususnya sampah rumah tangga, yang bisa diawali dengan melakukan pemisahan sampah organik dan anorganik. Bunda Putri juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mematuhi berbagai regulasi yang telah ditetapkan pemerintah seperti penggunaan aksara Bali, penggunaan pakaian adat setiap Kamis serta pakaian berbahan kain tenun endek pada Selasa. Program apa pun yang dicanangkan oleh pemerintah akan dapat berjalan dengan baik dan sukses jika didukung penuh oleh segenap komponen masyarakat. (pbm2)
Komentar