Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Wawali Arya Wibawa Mendem Pedagingan di Kori Apit Lawang Banjar Tegeh Sari Padangsambian Kaja

Bertepatan dengan Hari Suci Tumpek Landep, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa berkesempatan mendem pedagingan di kori apit lawang serangkaian Upacara Padudusan Alit Banjar Tegeh Sari, Desa Padangsambian Kaja, Sabtu (3/6). (Foto/hms)

Denpasar, PorosBali.com- Bertepatan dengan Hari Suci Tumpek Landep, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa berkesempatan mendem pedagingan di kori apit lawang serangkaian Upacara Padudusan Alit Banjar Tegeh Sari, Desa Padangsambian Kaja, Sabtu (3/6).

Tampak hadir dalam kesempatan ini Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Karisantika,  Kabag Kesra Kota Denpasar, IB. Alit Surya Antara dan tokoh masyarakat setempat.

Wakil Walikota Arya Wibawa usai ngaturang punia mengatakan, pelaksanaan upacara keagamaan di Pura Banjar Tegeh Sari Padangsambian Kaja ini adalah salah satu bentuk meningkatkan sradha bhakti umat Hindu kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. 

“Apalagi di komunitas masyarakat seperti banjar, perlu diapresiasi  bagaimana membangun sradha bhakti masyarakat melalui upakara yang dilaksanakan. Mengenai pelaksanaan upacara keagamaan tersebut, Pemkot Denpasar memberikan  apresiasi di mana muncul kemandirian dan kesadaran  masyarakat untuk melaksanakan upacara Yadnya yang begitu tinggi. Dalam penyelenggaraan upacara keagamaan  dikenal dengan istilah Tri Guna Karya serta Satwika Karya dapat kita peroleh dengan baik,” kata Arya Wibawa.

Baca juga: Peringati Hari Tumpek Landep, Pemkot Denpasar Sembahyang Bersama di Pura Agung Loka Natha

Wakil Walikota Arya Wibawa juga mengharapkan setelah dilaksanakannya Upacara Padususan Alit dan Pasupati Pengerehan Ida Batara Susuhunan Ratu Ngurah Agung di Pura Banjar Tegeh Sari Padangsambian Kaja ini seluruh umat terutama penyungsung dan pengempon dapat terus meningkatkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antara sesama umat.

“Tentu pelaksanaan Yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap ke depan upacara Yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat serta menetralisir hal- hal negatif dilingkungan desa setempat,” katanya.

Sementara Manggala Karya, I Made Arya Ketu mengatakan upcara Padudusan Alit ini  ini dilaksanakan mengingat pembangunan tembok penyengker pura baru usai direnovasi. Yang mana juga bertepatan dengan piodalan ida betara susuhunan yang di puput oleh Ida Begawan Damar Jaya dari  Griya Petingan Kerobokan.

“Kami sangat berterimakasih dengan hadirnya bapak Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, yang berkesempatan melaksanakan prosesi mendem pedagingan sekaligus memberikan punia. Dengan berlangsungnya upacara ini kedepannya dapat merubah pola pikir masyarakat, bahwa semua tempat yang kita sucikan itu harus dan wajib dijaga, baik keindahan, kesucian maupun kebersihannya,” ungkapnya. (Pbm2)


TAGS :

Komentar