Momen Perayaan Imlek 2023, Rai Wirajaya dan Jiwatera 'Berbagi' 2.000 Paket Sembako PSBI
Denpasar, PorosBali.com- Perayaann Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili menjadi momen penting untuk berbagi kepada sesama. Terlebih selama dua tahun lebih pandemi covid-19 yang mengakibatkan perekonomian terkoyak sehingga masyarakat sangat terbebani.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi XI DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) saat memberi sambutan pada acara penyerahan 2.000 paket sembako Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Jero Anyar Taman Prenem, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Minggu (5/1/2023). Perayaan Hari Keagamaan Konghucu dan Cap Go Meh 2023 ini berkaborasi dengan Jaringan Relawan Tatanan Era Baru (Jiwatera).
"Kali ini kami mengambil momen penting merayakan Hari Imlek di Jero Anyar Taman Prenem untuk silaturahmi dan berbagi. Perayaan hari raya juga kita manfaatkan membantu sesama disaat mereka kesulitan dan membutuhkan uluran tangan," ujar politisi senior PDI Perjuangan ini didampingi putri sulungnya selaku Ketua Tim ARW, Anak Agung Istri Paramita Dewi.
Agung Rai Wirajaya mengatakan selaku anggota Komisi XI DPR RI yang menjadi mitra kerja lembaga keuangan termasuk Bank Indonesia tidak semata berkutat pada urusan perekonomian, namun ada misi sosial dilaksanakan secara goyong-royong yang menjadi tanggung jawab kepada masyarakat.
"Terima kasih kepada Bank Indonesia dalam Hal ini Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali yang secara bersama-sama dengan kami secara berkelanjutan membantu masyarakat melalui PSBI," jelasnya.
Untuk itu, ARW menyebut pemulihan perekonomian Bali membutuhkan keterlibatan semua pihak dan dilakukan secara gotong-royong bersama pemerintah.
"Dalam situasi sulit pandemi covid yang kini sudah membaik tentu upaya yang dilakukan oleh pemerintah perlu kita dukung agar perekonomian cepat pulih," ucapnya.
Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan silaturahmi dalam perayaan Imlek ini merupakan implementasi kebhinekaan di tengah perbedaan yang patut untuk selalu dijaga.
"Jangan sampai merubah tatanan yang sudah ada. Jangan karena berbeda dalam hal prinsip, pendapat lalu kita pecah belah. Kita berbeda-beda tetapi tetap satu yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Mari kita rawat dan jaga," ujar Trisno.
Trisno menambahkan Bank Indonesia juga komitmen menjaga inflasi dan.sampai saat ini terjaga dengan baik.
"Dibandingkan negara lain. Kita bersyukur, karena.kita menganut paham gotong-royong. Bukan hanya pemerintah, tapi kita bergantengan tangan untuk menguatkan diri," tandasnya.
Bahkan, kata Trisno, Indonesia bersyukur bisa menjaga. Ekspor terus berjalan meski dilanda pandemi covid-19.
"Kita juga bersyukur, pajak melampaui target di tahun 2022 meski dilanda covid. Kita bersyukur dengan kepemimpinan Presiden Jokowi," katanya seraya berharap perekonomian Bali akan semakin membaik seiring menggeliatnya pariwisata saat ini.
Penyerahan 2.000 paket sembako PSBI kali ini menyasar 11 (sebelas) kelompok masyarakat menyusul direalisasikannya permohonan dari Jiwatera kepada Bank Indonesia yang difasilitasi I Gusti Agung Rai Wirajaya
"Hari ini kita secara simbolis serahkan 1.000 (seribu) paket sembako dan sisanya akan kami salurkan secara door to door kepada masyarakat di wilayah Kota Denpasar selama perayaan Cap Go Meh 2023" jelas Koordinator Jiwatera, Anak Agung Ayu Ari Widhyasari.
Sebelas penerima PSBI masing-masing, Perkumpulan Jiwatera (150 paket), Klenteng Tri Dharma Kit-Kong Denpasar (50), Konco Sing Bie-Bio Denpasar (100), Pemuda Demokrat Indonesia DPC Kota Denpasar (100), Radio Antar Penduduk Indonesia-RAPI Kota Denpasar (100), Karang Taruna Wira Dharma Denpasar (100), Desa Peguyangan Kaja (70).
Selain itu ada juga Pura Penyawangan Ratu Gede Dalem Peed-Denpasar (100), Pasikian Yowana Kota Denpasar (100), Kelompok Satwa Satwa Wiguna Denpasar (30), dan Pecalang Banjar Adat Pagutan Denpasar (100).
Penyerahan PSBI turut dihadiri Kepala Desa Peguyangan Kaja, I Made Parmita dan Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana. (Pbm6)
Komentar