PUM FEB Unud Sasar Desa Selat Karangasem Beri Pelatihan Olah Buah Salak
- 30 Desember 2022
- Pendidikan
- Karangasem
Karangasem, PorosBali.com- Program Udayana Mengabdi (PUM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unud juga digelar di Desa Selat Kabupaten Karangasem. Di desa yang dikenal dengan penghasil salak tersebut, PUM berharap bisa mencari solusi terhadap beberapa persoalan yang ada terutama bagaimana mengolah buaha salak sehingga memberikan nilai tambah bagi petani.
Hal tersebut diungkapkan tim pengusul PUM di Desa Selat yang diketuai oleh I Gede Nandya Oktora P, S.E., MBA dengan anggotanya Ni Nyoman Rsi Respati, S.E., M.M., I Wayan Gde Wahyu Purna Anggara, S.E., M.Si., Dr. I Made Endra Kartika Yudha, S.E., M.Sc., I Wayan Mahesa Putra, dan Putu Krisna Dharma Jaya.
Baca juga: KUI Unud Adakan Monitoring dan Evaluasi “International Programs”
Program yang dijalankan di desa ini, ujar Ketua Tim I Gede Nandya Oktora P, S.E., MBA, mengenai pelatihan, pendampingan, dan kemitraan dengan industri besar pada komoditas salak berbasis one village one product (OVOP). “Tim berkeinginan kuat membantu masyarakat Desa Selat untuk dapat memanfaatkan potensi lokal yang ada dan pernah dijalankan yakni biji yang diolah menjadi kopi biji salak dan bagian kulit yang diolah menjadi teh kulit salak. Dengan begitu, seluruh bagian buah salak dapat memiliki manfaat ekonomi dan terciptanya produk tanpa limbah (zero waste products) serta mampu memasarkan produk dalam skala yang lebih luas lagi,” ujarnya.
Menurutnya, pengabdian ini memiliki berbagai rangkaian pelaksanaan program atau kegiatan. Di antaranya berawal dengan melakukan koordinasi awal pada 14 Juli 2022. Setelah itu, melaksanakan survei awal pada 29 Juli 2022. Kemudian, berkoordinasi dengan pembicara dan melakukan pembelian alat pada 19 Agustus 2022, lalu pada 22 Agustus 2022 berlanjut dengan diadakannya pelatihan pembuatan wine salak. Dilanjutkan lagi dengan kegiatan sosialisasi digital marketing pada 15 November 2022. “Terakhir dilaksanakan sosialisasi mengenai Kredit Usaha Rakyat dengan mengundang pihak BPD Bali sebagai narasumber sekaligus penutupan kegiatan yang dilaksanakan pada 19 Desember 2022,” ungkap Nandya Oktora.
Baca Juga: PUM FEB Unud Beri Pendampingan Digitalisasi bagi Kelompok Petani Kopi di Desa Mengani
Dia menegaskan, PUM ini dapat memberikan pengetahuan mengenai literasi untuk menembus pasar dan kemitraan dengan industri (offline market), literasi dan kemitraan bidang digital marketing, literasi dan kemitraan bidang keuangan (KUR BPD Bali) serta dapat menjadikan Desa Selat menuju desa wisata berbasis salak dengan standar global. Kegiatan pengabdian juga bekerja sama dengan program PPK Ormawa DPM FEB Universitas Udayana dan juga KKN PPM Universitas Udayana yang bertugas di Desa Selat. (pbm5)
Komentar