Rancangan PAD Badung Rp3,8 Triliun, Ketua DPRD Putu Parwata Sebut Digunakan Secara Produktif
Badung, PorosBali.com- Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata memimpin Pembukaan Rapat Paripurna Masa Persidangan Ketiga Tahun 2022 di Ruang Sidang Utama Gosana Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Kamis (6/10/2022).
Rapat Paripurna ini mengagendakan penyampaian penjelasan DPRD Badung atas Ranperda Inisiatif Dewan tentang penyelenggaraan bantuan hukum dan penyampaian penjelasan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta terhadap 8 buah Ranperda Kabupaten Badung.
Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata mengatakan pembukaan Rapat Paripurna tentang 8 buah Rancangan Peraturan Daerah atau Ranperda yang akan dibahas.
Disamping Ranperda Inisiatif Dewan dan Ranperda yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Badung, pihaknya juga akan membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
"Jadi, Ranperda ini yang akan kita bahas bersama-sama," ungkapnya.
Namun, Putu Parwata menyebutkan, ada yang perlu diapresiasi Dewan, bahwa Pemerintah Kabupaten Badung telah memberikan Rancangannya, yang sangat luar biasa dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 3,8 Trilyun Rupiah.
Baca juga:
Ketua DPRD Badung Parwata Dorong Pengembangan UMKM Berbasis Aplikasi Digital
Pansus DPRD Badung: Dana Stimulan Korban Bencana 75 Persen dari Nilai Kerugian
Bahkan, potensinya akan lebih, sehingga yang disebutkan dengan prioritas atau hal kegiatan yang wajib, itu sudah dirancang sebesar 20,8 persen dan sektor kesehatannya adalah 10,6 persen.
"Nah, itu uangnya 380 Milyar rupiah dan hampir kesehatan itu 186 Milyar rupiah," ungkapnya.
Selain itu, Putu Parwata juga mengatakan, sektor pertanian juga dirancang 30 Milyar Rupiah.
"Hal ini sangat luar biasa, sehingga beberapa nantinya yang disampaikan dalam Rancangan Peraturan Daerah itu, kita di Badung sudah bisa berinvestasi kembali melalui penyertaan modal," sebut Putu Parwata.
Bahkan, Putu Parwata menargetkan hingga bulan Desember 2022 mendatang, jika Pendapatan Badung bagus, maka dana akan digunakan secara produktif. (Pbm2)
Komentar