Bantu Atasi Inflasi, DPMD Denpasar Manfaatkan Lahan Kantor Untuk Menanam Bibit Cabai
- 05 Oktober 2022
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Pemerintah Kota Denpasar dibawah kepemimpinan Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara dan Wakil Kadek Agus Arya Wibawa terus berupaya dalam mengatasi inflasi di Kota Denpasar.
Setelah mengajak seluruh sekolah Tingkat SD dan SMP untuk memanfaatkan lahan dengan menanam cabai, kini beberapa OPD juga melakukan hal yang sama. Seperti yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Kadis DPMD Kota Denpasar Wayan Buda, Rabu (5/7) mengatakan pihaknya tergelitik memanfaatkan dan mengolah lahan kosong yang ada di kantornya untuk menanam cabai dan sayuran.
"Kebijakan Bapak Wali Kota harus di dukung karena cabai selama ini merupakan salah satu komoditi penyumbang inflasi di Kota Denpasar," kata Wayan Buda
Dalam mendukung kebijakan tersebut Wayan Buda melakukan dengan memanfaatkan pekarangan kantor DPMD dengan menanam bibit cabai. Dimana menurutnya pohon cabai yang di tanam merupakan bantuan dari PKK Kota Denpasar.
"Kebetulan sekarang sudah mulai musim hujan sehingga tidak perlu banyak melakukan penyiraman. Mudah mudahan nanti hasilnya bagus. Nanti hasil panen cabai ini akan kami bagikan kepada cleaning service atau kepada masyarakat sekitar kantor," katanya.
Baca juga:
Desa Kesiman Kertalangu Tanam Ratusan Bibit Tanaman Buah
Walikota Jaya Negara Paparkan Inovasi Evaluasi Program Menuju “Smart City” Tahun 2022
Lebih lanjut Wayan Budha mengaku hal ini merupakan harapan Bapak Walikota, dimana semua OPD untuk ikut berpartisipasi dalam mengatasi melonjaknya harga cabai dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar kantor. lainnya dan semua desa bisa menerapkan di lahan lahan kosong.
Selain OPD pihak Desa dan Kelurahan juga sudah banyak yang melakukan kegiatan seperti ini melalui Program Padat Karya. "Jika masyarakat juga ikut tergerak melakukan hal yang sama kami yakin inflasi akan dapat terkendali, disamping juga dapat menekan beban pengeluaran," pungkasnya. (Pbm2)
Komentar