Aspednak dan Asosiasi Pengirim Sapi Bali 'Sepakat' Jaga Bali dari Virus PMK
- 04 Oktober 2022
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Menindaklanjuti instruksi Surat Edaran Satgas PMK Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengendalian Lalu Lintas Hewan Rentan Penyakit Mulut dan Kuku dan Produk Hewan Rentan Penyakit Mulut dan Kuku Berbasis Kewilayahan, Asosiasi Pengusaha Daging dan Hewan Ternak atau Aspendak Bali menjalin kesepakatan dengan Asosiasi Pengirim Sapi Bali untuk menjaga Bali dari masuknya virus PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang hewan ternak berkuku belah, seperti babi dan sapi.
Ketua Aspednak Bali, Made Ray Sukarya mengatakan pintu masuk di Bali harus dijaga untuk mencegah penyebaran PMK dengan melakukan Biosecurity.
“Sesuai arahan Peraturan Menteri Pertanian, perlunya disinfektan transportasi ternak dalam mengantisipasi penyebaran virus PMK di Bali. Untuk itu, kami dari Aspednak Bali menjalin kesepakatan dengan Asosiasi Pengirim Sapi Bali, untuk membantu pemerintah dalam menjaga Bali” jelas Ray Sukarya didampingi Ketua Asosiasi Pengirim Sapi Bali, Komang Mahendra Wistawan, di Denpasar, Selasa (4/10/2022).
Sementara menurut Ketua Asosiasi Pengirim Sapi Bali, Komang Mahendra Wistawan, untuk mencegah PMK di Bali perlu menerapkan disinfeksi, dekontaminasi dan tindakan pengamanan Biosecurity ketat terhadap alat transportasi, barang, petugas dan peternak sebelum keberangkatan, saat perjalanan hingga sampai tujuan.
“Kami lakukan kesepakatan dengan Aspednak Bali agar pencegahan dini virus PMK bisa dilakukan sehingga peternak di Bali merasa nyaman dan tenang dalam berternak, ujar Mahendra. (Pbm2).
Komentar