Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa Hadiri Puncak Karya ISI Denpasar
- 01 Oktober 2022
- Seni Budaya
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa hadiri Puncak Karya Melaspas Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan Caru Manca Kelud dan Pedudusan Alit di Pura Padmanareswara Kampus ISI Denpasar Sabtu (1/10). Acara ini juga dihadiri Gubenur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubenur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.
Dalam Kesempatan itu Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, upacara ini sangat sakral karena berlangsung setiap 30 tahun sekali. "Untuk itu saya harapkan semua warga kampus ISI dan civitas akademika diberikan kerahayuan dan dibimbing dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik dan mahasiswa di ISI Denpasar," kata Agus Arya Wibawa.
Baca Juga:
Tradisi “Meburu” Dibuatkan Film Dokumenter, Jadi Aset Daerah Kota Denpasar
Manggala Karya Prof. Dr. I Komang Sudirga,. S.Sn,. M.Hum mengatakan, upacara ini adalah siklus 30 tahun sekali dilaksanakan. Seperti namanya, upacara ini memupuk atau kembali memberikan kekuatan spiritual pada pura. "Ibaratkan sebuah HP kalau sudah lemah harus diberi daya," ungkap Sudirga
Lebih lanjut ia mengatakan Panca Datu, lima unsur logam itu dalam upacara Mupuk Pedagingan harus ada. Jadi unsur panas, dan yang lainnya itu agar kuat. Kemudian itu dimasukkan dalam salah satu bangunan kemudian dilinggihkan.
Dalam pelaksanaannya, upacara Ngenteg Linggih dilakukan dengan serangkaian upakara, yang bervariasi menurut kemampuan yang melaksanakan upacara ini. Menuruynya untuk rentenan upacara ini telah berlangsung tanggal 2 September diawali dengan Upacara Nyukat Genah Yadnya nanceb taring, Tawur Mance Kelud dilaksanakan tanggal 27 September, tanggal 29 September Melasti tanggal 1 Oktober sekarang ini Puncak Upacara. Besok dan lagi dua hari nganyarin hari ketiga penyineban dan tanggal 8 Oktober Nyegara Gunung.
Baca Juga:
Jelang G20, Stafsus Kemendagri Tinjau Progres Pembangunan TPST Kesiman Kertalangu
Pelaksanaan upacara ini menurut Sudirga merupakan swadaya warga kampus sebanyak 400 orang. Sedangkan untuk mahasiswa hanya dilibatkan dalam proses acaranya saja.
Dengan berlangsungnya upacara ini, Sudirga berharap warga kampus pengempon pura diberikan kesehatan keselamatan. "Tuhan menuntun kami melaksanakan suwadharma di ISI Denpasar dan memberikan kesejahteraan dan kebijaksanaan sebagai pelaksana pendidikan di ISI Denpasar," harapnya. (Pbm2)
Komentar